Friday, November 22, 2024
33.7 C
Jayapura

Dewan Minta Pemkot Tuntaskan Masalah PPDB 

JAYAPURA-Anggota Komisi D DPRD Kota Jayapura, Seli Fero Tandipayung menegaskan Pemerintah Kota Jayapura, dalam hal ini Dinas Pendidikan, harus mengevaluasi persoalan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Jayapura.

   Pihaknya meminta penerimaan siswa di setiap sekolah negeri harus mengutamakan Orang Asli Papua (OAP) terlebih khusus OAP Port Numbay dan OAP pada umumnya. “Sekolah negeri ini dibangun untuk mendorong peningkatan SDM OAP, lantas PPDB tahun ini justru banyak OAP yang tidak diterima di sekolah negeri,” kata Seli di ruang kerjanya, Kamis (27/6)

  Perempuan bergelar Sarjana Ekonomi itu mengatakan meski PPDB ini mengacu pada tiga persyaratan, seperti jalur prestasi, zonasi, dan mutasi, akan tetapi pada setiap persyaratan ini harus diutamakan putra putri papua terlebih khusus port numbay. Sehingga kemudian tidak menimbulkan perosalan, bahkan hingga pada pemalangan sekolah.

Baca Juga :  Pendaftaran ASN di Delapan Sekolah Kedinasan Dimulai Bulan Ini

  “Harus bijaksana, sehingga tidak merugikan banyak orang,” kata Seli.

Diapun mempertanyakan alasan Dinas Pendidikan Kota Jayapura mengambil alih  proses PPDB di Kota Jayapura. “Apa urgensinya, sehingga PPDB ini harus dikelola oleh dinas, ini mestinya menjadi kewenangan sekolah,” tandasnya.

  Atas persioapan ini, pihaknya meminta Dinas Pendidikan Kota Jayapura, agar persoalan PPDB seperti yang terjadi di SMAN 4 Jayapura harus diselesaikan secara baik, dan tentunya memberikan ruang sepenuhnya untuk putra putri OAP, terlebih khusus orang Port Numbay.   “Harus diselesaikan, untuk sekolah negeri utamakan putra putri Port Numbay, ataupun OAP lainnya,” tegas Seli.

   Kader Gerindra itupun meminta agar rencana penambahan sekolah negeri di Jayapuras Selatan (Japsel) terealisasi. Sebab eskalasi sekolah di Japsel sangat tidak berimbang. “Dengan kondisi wilayah yang begitu luas, tentu daya tampung untuk sekolah negeri sangat berat, jadi kami minta perlu ada penambahan sekolah negeri di Japsel sehingga meminimalisir persoalan seperti yang terjadi tahun ini,” pungkasnya. (rel/tri)

Baca Juga :  Wali Kota Bangga, Punya Aplikasi E-Kelurahan Koya Timur

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Anggota Komisi D DPRD Kota Jayapura, Seli Fero Tandipayung menegaskan Pemerintah Kota Jayapura, dalam hal ini Dinas Pendidikan, harus mengevaluasi persoalan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Jayapura.

   Pihaknya meminta penerimaan siswa di setiap sekolah negeri harus mengutamakan Orang Asli Papua (OAP) terlebih khusus OAP Port Numbay dan OAP pada umumnya. “Sekolah negeri ini dibangun untuk mendorong peningkatan SDM OAP, lantas PPDB tahun ini justru banyak OAP yang tidak diterima di sekolah negeri,” kata Seli di ruang kerjanya, Kamis (27/6)

  Perempuan bergelar Sarjana Ekonomi itu mengatakan meski PPDB ini mengacu pada tiga persyaratan, seperti jalur prestasi, zonasi, dan mutasi, akan tetapi pada setiap persyaratan ini harus diutamakan putra putri papua terlebih khusus port numbay. Sehingga kemudian tidak menimbulkan perosalan, bahkan hingga pada pemalangan sekolah.

Baca Juga :  Masih Banyak Tindak Kekerasan di Institusi Pendidikan

  “Harus bijaksana, sehingga tidak merugikan banyak orang,” kata Seli.

Diapun mempertanyakan alasan Dinas Pendidikan Kota Jayapura mengambil alih  proses PPDB di Kota Jayapura. “Apa urgensinya, sehingga PPDB ini harus dikelola oleh dinas, ini mestinya menjadi kewenangan sekolah,” tandasnya.

  Atas persioapan ini, pihaknya meminta Dinas Pendidikan Kota Jayapura, agar persoalan PPDB seperti yang terjadi di SMAN 4 Jayapura harus diselesaikan secara baik, dan tentunya memberikan ruang sepenuhnya untuk putra putri OAP, terlebih khusus orang Port Numbay.   “Harus diselesaikan, untuk sekolah negeri utamakan putra putri Port Numbay, ataupun OAP lainnya,” tegas Seli.

   Kader Gerindra itupun meminta agar rencana penambahan sekolah negeri di Jayapuras Selatan (Japsel) terealisasi. Sebab eskalasi sekolah di Japsel sangat tidak berimbang. “Dengan kondisi wilayah yang begitu luas, tentu daya tampung untuk sekolah negeri sangat berat, jadi kami minta perlu ada penambahan sekolah negeri di Japsel sehingga meminimalisir persoalan seperti yang terjadi tahun ini,” pungkasnya. (rel/tri)

Baca Juga :  24 Tahun Berjualan, Mampu Biayai Sekolah Anak-anaknya Hingga Sarjana

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Belasan Orang Hilang Hingga November 2024

Jangan Ada PSU Maupun Gugatan di MK

DPTb Kota Jayapura 21 Orang

Artikel Lainnya