Thursday, May 16, 2024
26.7 C
Jayapura

Tolak Aksi Demo Terhadap YPMAK, Kepala Suku Waa Banti Angkat Bicara

MIMIKA – Masyarakat Waa Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah dengan tegas menolak rencana aksi demo yang rencananya akan dilakukan oleh kelompok masyarakat terhadap Yayasan Pengembangan Masyarakat Amungme-Kamoro (YPMAK).

Kepala Suku Waa Banti, Agus Natkime menghimbau kepada seluruh masyarakat Amungme, Kamoro dan lima suku kerabat agar tidak terprovokasi oleh kelompok yang mencoba mengintervensi YPMAK.

Agus mengatakan, pihaknya sendiri tak ingin mengintervensi YPMAK namun akhir-akhir ini banyak kelompok yang ingin menunaikan aksi tersebut.

“Kami ini tidak mau mengintervensi YPMAK, tapi banyak kelompok yang beberapa hari ini berusaha memprovokasi terkait YPMAK. Saya melarang keras adanya aksi yang direncanakan itu,” ungkapnya saat ditemui di kediamannya di Mile 32, Selasa (9/4/24) lalu.

Baca Juga :  ABK KM. Papua Jaya 02 Tak Ditemukan, Tim SAR Tutup Pencarian

Sebelumnya, ramai diperdebatkan tentang dana kepada masyarakat yang disalurkan oleh PT Freeport Indonesia dan dikelola oleh YPMAK dalam lima tahun terakhir.

  Persoalan ini pun menyebabkan sejumlah pihak yang berencana melakukan aksi demo dalam waktu dekat. Pro dan kontra terkait dengan aksi demo ini tampaknya  ada pihak yang menyetujuinya dan ada juga yang tak ingin itu terjadi.

  Senada dengan Kepala Suku, seorang Tokoh Masyarakat, Maroni Natkime mengatakan, isu yang dibangun beberapa tokoh tersebut akan mempengaruhi masyarakat untuk melakukan hal yang nantinya merugikan orang banyak

“Hal itu sangatlah tidak benar, sehingga keluargabesar Waa Banti menyatakan sikap bahwa hal itu tidak boleh dilakukan,” ungkap Maroni.

Baca Juga :  Setelah Proses Panjang, Selter Sekda Mimika Akhirnya Dilaksanakan

MIMIKA – Masyarakat Waa Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah dengan tegas menolak rencana aksi demo yang rencananya akan dilakukan oleh kelompok masyarakat terhadap Yayasan Pengembangan Masyarakat Amungme-Kamoro (YPMAK).

Kepala Suku Waa Banti, Agus Natkime menghimbau kepada seluruh masyarakat Amungme, Kamoro dan lima suku kerabat agar tidak terprovokasi oleh kelompok yang mencoba mengintervensi YPMAK.

Agus mengatakan, pihaknya sendiri tak ingin mengintervensi YPMAK namun akhir-akhir ini banyak kelompok yang ingin menunaikan aksi tersebut.

“Kami ini tidak mau mengintervensi YPMAK, tapi banyak kelompok yang beberapa hari ini berusaha memprovokasi terkait YPMAK. Saya melarang keras adanya aksi yang direncanakan itu,” ungkapnya saat ditemui di kediamannya di Mile 32, Selasa (9/4/24) lalu.

Baca Juga :  Lewat KLB, Nalio Jangkup Terpilih Jadi Ketua Askab PSSI 

Sebelumnya, ramai diperdebatkan tentang dana kepada masyarakat yang disalurkan oleh PT Freeport Indonesia dan dikelola oleh YPMAK dalam lima tahun terakhir.

  Persoalan ini pun menyebabkan sejumlah pihak yang berencana melakukan aksi demo dalam waktu dekat. Pro dan kontra terkait dengan aksi demo ini tampaknya  ada pihak yang menyetujuinya dan ada juga yang tak ingin itu terjadi.

  Senada dengan Kepala Suku, seorang Tokoh Masyarakat, Maroni Natkime mengatakan, isu yang dibangun beberapa tokoh tersebut akan mempengaruhi masyarakat untuk melakukan hal yang nantinya merugikan orang banyak

“Hal itu sangatlah tidak benar, sehingga keluargabesar Waa Banti menyatakan sikap bahwa hal itu tidak boleh dilakukan,” ungkap Maroni.

Baca Juga :  Pembangunan Crusher 603 Rampung, Siap Dukung Produksi PTFI yang Lebih Aman

Berita Terbaru

Artikel Lainnya