Thursday, December 26, 2024
27.7 C
Jayapura

Penyidik Polsek Kurik Berkolaborasi Reskrim Ungkap Pembunuhan IRT di Malind   

MERAUKE– Penyidik Polsek Kurik berkolaborasi dengan Penyidik Reserse Kriminal Polres Merauke untuk mengungkap pelaku pembunuhan terhadap Marijem, Ibu Rumah Tangga (IRT) yang ditemukan tewas di semak-semak dengan sayatan benda tajam di kepalanya di Kampung Kumbe tepatnya di Tawatif, Distrikk Malind, Merauke-Papua Selatan, Minggu (10/03/2024) sekitar pukul 13.15 WIT. Hal ini dilakukan karena sampai saat ini,  pelaku pembunuhan tersebut belum terungkap.

‘’Untuk menangani kasus ini, dilakukan secara bersama penyidik Polsek Kurik dengan Reskrim Polres Merauke,’’ kata Kapolres Merauke AKBP I Ketut Suaryana, SH, SIK melalui Kapolsek Kurik AKP Marlina Kaimu dihubungi media ini,  Senin (01/04/2024).

Perempuan asli Papua asal Kabupaten Mappi ini mengungkapkan, kolaborasi dalam menyelidiki kasus tersebut karena sampai saat ini belum  terungkap siapa pelaku pembunuhan terhadap korban. Selama ini, sebanyak 5 orang telah dimintai keterangan sebagai saksi yang semuanya dari keluarga korban.

Baca Juga :  Dua Unit Sumur Air Bersih di Kampung Po Epe Selesai Dibangun

Senin (01/04/2024) kemarin, penyidik yang dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Haris Baltasar Nasution, STK, SIK, turun langsung ke Kurim untuk melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan tersebut.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kasus temu mayat ini  dilaporkan oleh suami korban sendiri ke ketua RT dimana suami istri tersebut tinggal.  Menurut laporan suami korban ke Polisi bahwa pagi itu dirinya pergi ke sawah untuk memupuk padi sekaligus mencari rumput di sekitar sawah. Setelah suami korban selesai mencari rumput, kemudian keluar ke pinggir jalan dan melihat ada motor istrinya namun tidak melihat  istrinya  di sekitar lokasi, sehingga suami korban melanjutkan perjalanan untuk membawa rumput ke rumahnya.

Baca Juga :  Tiga RT di Kelurahan Samkai Alami Banjir Berbulan-bulan

   Sesampainya dirumah, suami korban menunggu korban di rumah. Namun korban tidak kunjung pulang membuat suaminya kembali tempat semula dimana ia melihat motor yang digunakan istrinya. Kemudian melakukan pencarian dan menemukan korban dipinggir jalan masuk dengan posisi  tidak bernyawa atau meninggal dunia. Kemudian suami korban kembali ke Kampung Rawasari untuk melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RT dan dan anak korban bernama  Maryoto  untuk bersama – sama mengecek korban di TKP. (ulo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE– Penyidik Polsek Kurik berkolaborasi dengan Penyidik Reserse Kriminal Polres Merauke untuk mengungkap pelaku pembunuhan terhadap Marijem, Ibu Rumah Tangga (IRT) yang ditemukan tewas di semak-semak dengan sayatan benda tajam di kepalanya di Kampung Kumbe tepatnya di Tawatif, Distrikk Malind, Merauke-Papua Selatan, Minggu (10/03/2024) sekitar pukul 13.15 WIT. Hal ini dilakukan karena sampai saat ini,  pelaku pembunuhan tersebut belum terungkap.

‘’Untuk menangani kasus ini, dilakukan secara bersama penyidik Polsek Kurik dengan Reskrim Polres Merauke,’’ kata Kapolres Merauke AKBP I Ketut Suaryana, SH, SIK melalui Kapolsek Kurik AKP Marlina Kaimu dihubungi media ini,  Senin (01/04/2024).

Perempuan asli Papua asal Kabupaten Mappi ini mengungkapkan, kolaborasi dalam menyelidiki kasus tersebut karena sampai saat ini belum  terungkap siapa pelaku pembunuhan terhadap korban. Selama ini, sebanyak 5 orang telah dimintai keterangan sebagai saksi yang semuanya dari keluarga korban.

Baca Juga :  Wamendagri Kritik Komisi II Tidak Hanya Ditujukan ke DOB 

Senin (01/04/2024) kemarin, penyidik yang dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Haris Baltasar Nasution, STK, SIK, turun langsung ke Kurim untuk melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan tersebut.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kasus temu mayat ini  dilaporkan oleh suami korban sendiri ke ketua RT dimana suami istri tersebut tinggal.  Menurut laporan suami korban ke Polisi bahwa pagi itu dirinya pergi ke sawah untuk memupuk padi sekaligus mencari rumput di sekitar sawah. Setelah suami korban selesai mencari rumput, kemudian keluar ke pinggir jalan dan melihat ada motor istrinya namun tidak melihat  istrinya  di sekitar lokasi, sehingga suami korban melanjutkan perjalanan untuk membawa rumput ke rumahnya.

Baca Juga :  Melalui Jalur Sungai, Polisi Kawal Logistik ke Distrik Manggelum dan Firiwage

   Sesampainya dirumah, suami korban menunggu korban di rumah. Namun korban tidak kunjung pulang membuat suaminya kembali tempat semula dimana ia melihat motor yang digunakan istrinya. Kemudian melakukan pencarian dan menemukan korban dipinggir jalan masuk dengan posisi  tidak bernyawa atau meninggal dunia. Kemudian suami korban kembali ke Kampung Rawasari untuk melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RT dan dan anak korban bernama  Maryoto  untuk bersama – sama mengecek korban di TKP. (ulo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/