JAYAPURA-Setelah namanya tak diusulkan DPRD Kota Jayapura menjadi penjabat Wali Kota Jayapura, menimbulkan teka-teki besar di sejumlah kalangan.
Di satu sisi, Frans Pekey merupakan ASN aktif yang secara aturan tidak diizinkan untuk terlibat dalam dunia politik. Namun hal itu tidak menutup kemungkinan jika di 2024 nanti Frans Pekey bisa saja mengundurkan diri dari ASN dan merapat ke dunia politik.
Kepada Cenderawasih Pos mengenai informasi yang menyebutkan dirinya akan terjun ke dunia politik di 2024 ini, Pekey belum secara tegas memberikan jawabanya.
“Saya tidak diusulkan kemarin bukan karena saya mau maju, itu tidak ada korelasi, itu karena ada aturannya. Karena diaturan yang sebelumnya itu menyebutkan yang sudah menjabat 2 tahun harus mengusulkan orang yang berbeda,” ujarnya, Senin (1/4) kemarin.
Lalu, bagaimana tanggapannya ketika isu yang berkembang di masyarakat bahwa dirinya akan maju dalam pesta demokrasi 2024 ini. Dia hanya menanggapinya dengan tertawa kecil. Menurutnya, hal itu bisa saja tapi perlu melihat lagi aspirasi masyarakat. Namun untuk saat ini dirinya sedang fokus bekerja mengemban tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan negara sebagai penjabat wali kota Jayapura.
“Hehehe kita lihat aspirasi masyarakat,”singkatnya. Sebagaimana diketahui, Frans Pekey saat ini menjabat Pj.Wali Kota Jayapura, selama hampir dua tahun hingga Mei 2024 nanti.
Selain itu, dia juga menjabat sebagai Sekda defenitif kota Jayapura selama lima tahun terakhir. Sehingga menurutnya, untuk kembali ke Sekda setelah selesai sebagai Pj. Wali Kota Jayapura, kemungkinan tidak bisa lagi. Karenanya, perlu mencari peruntungan baru.
“Kalau tidak (diperpanjang) kembali ke sekda Defenitif, sambil cari peluang dimanakah, karena itu juga sudah lima tahun ya, saya pikir juga. Tapi ya itu tetap kembali ke jabatan yang lama,” tambahnya. (roy/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos