Friday, November 21, 2025
32.7 C
Jayapura

Gudang Peluru TNI Terbakar, 135 KK Diungsikan

Butuh 10 Jam, dan Ratusan Personel TNI Dikerahkan, untuk Padamkan Api

BOGOR – Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya TNI-AD di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terbakar Sabtu (30/3) malam.

  Akibat kebakaran ini, 135 KK terpaksa harus diungsikan. Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, ada 135 kepala keluarga yang harus diungsikan akibat kebakaran di Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Bey merinci sebanyak 85 kepala keluarga diungsikan di kantor desa, sementara 50 keluarga lain diungsikan di sarana ibadah masjid sekitar Perumahan Kota Wisata, Bogor.

“Pastikan warga aman, Pak Bupati (Bogor) juga menangani warga, ada 85 kepala keluarga yang sementara ditempatkan di kepala desa dan 50 kk (kepala keluarga) di Masjid Darusalam Kota Wisata,” katanya di lokasi, Sabtu (30/3 malam.

Baca Juga :  Ada Mobilisasi Massa, Penghitungan Suara Dipindah

Sementara untuk penanganan kebakaran, Pemprov DKI Jakarta juga menerjunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran yang dapat menyemprotkan air dengan jarak yang cukup jauh.

Sementara proses pemadaman kebakaran gudang amunisi daerah (gudmurah) milik Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Gunung Putri, Bogor, sudah dinyatakan selesai sejak Minggu (31/3) pukul 08.15 WIB.  Total ratusan personel dari damkar dan dua unit robot pemadam dikerahkan dalam operasi ini.

“Proses pendinginan kita selesaikan tadi sekitar pukul 08.15 WIB, ya kita nyatakan selesai,” ujar Kasie Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Gatot Sulaeman kepada wartawan, Minggu (31/3).

Ia mengatakan, total ada 20 unit dengan kurang lebih 140 personel damkar gabungan yang diterjunkan untuk memadamkan gudang amunisi tersebut.

Baca Juga :  Di Abepura, Dua Rumah Hangus Terbakar

“Dari Jakarta kita luncurkan dari Jakarta Selatan 5 unit, Jakarta Timur 8 unit, dari Kabupaten Bogor sekitar 7 unit, dan dari Bekasi,” jelas Gatot.

Butuh 10 Jam, dan Ratusan Personel TNI Dikerahkan, untuk Padamkan Api

BOGOR – Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya TNI-AD di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terbakar Sabtu (30/3) malam.

  Akibat kebakaran ini, 135 KK terpaksa harus diungsikan. Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, ada 135 kepala keluarga yang harus diungsikan akibat kebakaran di Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Bey merinci sebanyak 85 kepala keluarga diungsikan di kantor desa, sementara 50 keluarga lain diungsikan di sarana ibadah masjid sekitar Perumahan Kota Wisata, Bogor.

“Pastikan warga aman, Pak Bupati (Bogor) juga menangani warga, ada 85 kepala keluarga yang sementara ditempatkan di kepala desa dan 50 kk (kepala keluarga) di Masjid Darusalam Kota Wisata,” katanya di lokasi, Sabtu (30/3 malam.

Baca Juga :  Puan Maharani Tegaskan Belum Ada Surat Pengunduran Diri dari Gibran

Sementara untuk penanganan kebakaran, Pemprov DKI Jakarta juga menerjunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran yang dapat menyemprotkan air dengan jarak yang cukup jauh.

Sementara proses pemadaman kebakaran gudang amunisi daerah (gudmurah) milik Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Gunung Putri, Bogor, sudah dinyatakan selesai sejak Minggu (31/3) pukul 08.15 WIB.  Total ratusan personel dari damkar dan dua unit robot pemadam dikerahkan dalam operasi ini.

“Proses pendinginan kita selesaikan tadi sekitar pukul 08.15 WIB, ya kita nyatakan selesai,” ujar Kasie Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Gatot Sulaeman kepada wartawan, Minggu (31/3).

Ia mengatakan, total ada 20 unit dengan kurang lebih 140 personel damkar gabungan yang diterjunkan untuk memadamkan gudang amunisi tersebut.

Baca Juga :  Satu Keluarga dan 12 Mahasiswa Kehilangan Tempat Tinggal

“Dari Jakarta kita luncurkan dari Jakarta Selatan 5 unit, Jakarta Timur 8 unit, dari Kabupaten Bogor sekitar 7 unit, dan dari Bekasi,” jelas Gatot.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya