Friday, November 22, 2024
33.7 C
Jayapura

Bangun Kereta Api, Dishub PPS Akan Mulai Kajian Disibilitas Studi 

MERAUKE – Pemerintah Provinsi Papua Selatan melalui Dinas Perhubungan Provinsi Papua Selatan tampaknya serius untuk membangun rencana perkereta apian dari Merauke-Boven Digoel.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Selatan Nelson Sasarari, SH, MT, ditemui media ini menegaskan, Pemprov Papua Selatan serius untuk membangun kereta api dari Merauke-Boven Digoel.  Keseriusan ini akan dimulai dengan melakukan kajian disibilitas studi.

‘’Tahun ini kita lakukan kajian disibilitas studinya.  Karena kajian disibitas  studi ini menjadi dasar kita bisa mengetahui kelayakan, kontruksi dan biaya yang dibutuhkan.  Itu ibarat  pintu yang harus kita lewati saat sebelum masuk ke dalam rumah,’’ kata Nelson Sasarari, di Merauke, Rabu (20/03/2024).

Baca Juga :  13 Nelayan Asal Merauke Jalani Sidang Perdana di Moresby PNG

Untuk kajian ini, lanjut Nelson akan melibatkan akademisi yang tentunya  didukung lembaga kajiannya.

‘’Kita sementara kemarin di datangi dari Industri Perkereta Apian (INKA) Indonesia. Kita sudah  lakukan pertemuand dengan bapak gubernur. INKA ini salah satu  calon yang akan ikut melakukan kajian. Bisa jadi nanti kita kerja sama, tidak hanya satu lembaga tapi  kita bisa kolaborasi INKA  dengan konsultan. Karena INKA  juga memiliki departemen atau tentang kajian itu,’’ katanya.

Dia berharap jika bulan April, Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sudah rampung maka akan segera dilakukan pekerjaannya.   

    Salah satu alasan Pemprov Papua Selatan membangun kereta api dari Merauke-Boven Digoel  tersebut untuk mempermudah layanan transportasi khususnya barang. Terutama bahan bangunan untuk pasir, kerikil dan batu (Sirtu) yang melimpah di Boven Digoel. Selama ini, bahan bangunan  tersebut terutama untuk bangunan pemerintah didatangkan dari luar Papua yakni dari Sulawesi terutama dari Palu. (ulo)

Baca Juga :  Kapolsek Wanita Pertama di Jajaran Polres Merauke

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE – Pemerintah Provinsi Papua Selatan melalui Dinas Perhubungan Provinsi Papua Selatan tampaknya serius untuk membangun rencana perkereta apian dari Merauke-Boven Digoel.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Selatan Nelson Sasarari, SH, MT, ditemui media ini menegaskan, Pemprov Papua Selatan serius untuk membangun kereta api dari Merauke-Boven Digoel.  Keseriusan ini akan dimulai dengan melakukan kajian disibilitas studi.

‘’Tahun ini kita lakukan kajian disibilitas studinya.  Karena kajian disibitas  studi ini menjadi dasar kita bisa mengetahui kelayakan, kontruksi dan biaya yang dibutuhkan.  Itu ibarat  pintu yang harus kita lewati saat sebelum masuk ke dalam rumah,’’ kata Nelson Sasarari, di Merauke, Rabu (20/03/2024).

Baca Juga :  Pendaftaran CPNS Papsel Ditutup, Total Pelamar Capai 12.909 Orang 

Untuk kajian ini, lanjut Nelson akan melibatkan akademisi yang tentunya  didukung lembaga kajiannya.

‘’Kita sementara kemarin di datangi dari Industri Perkereta Apian (INKA) Indonesia. Kita sudah  lakukan pertemuand dengan bapak gubernur. INKA ini salah satu  calon yang akan ikut melakukan kajian. Bisa jadi nanti kita kerja sama, tidak hanya satu lembaga tapi  kita bisa kolaborasi INKA  dengan konsultan. Karena INKA  juga memiliki departemen atau tentang kajian itu,’’ katanya.

Dia berharap jika bulan April, Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sudah rampung maka akan segera dilakukan pekerjaannya.   

    Salah satu alasan Pemprov Papua Selatan membangun kereta api dari Merauke-Boven Digoel  tersebut untuk mempermudah layanan transportasi khususnya barang. Terutama bahan bangunan untuk pasir, kerikil dan batu (Sirtu) yang melimpah di Boven Digoel. Selama ini, bahan bangunan  tersebut terutama untuk bangunan pemerintah didatangkan dari luar Papua yakni dari Sulawesi terutama dari Palu. (ulo)

Baca Juga :  Perlu Komitmen Bersama Agar Merauke Selalu Kondusif

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Belasan Orang Hilang Hingga November 2024

Jangan Ada PSU Maupun Gugatan di MK

DPTb Kota Jayapura 21 Orang

Artikel Lainnya