Monday, May 13, 2024
28.7 C
Jayapura

Rencana Bangun Pos SAR Disambut Baik

Pantai Holtekamp Sepi Pengunjung

JAYAPURA-Dalam sebulan terakhir Pantai Holtekamp sudah merenggut 3 korban jiwa, tak heran pengunjung yang datang ke Pantai Holtekamp menurun. Pemilik sekaligus penjaga di salah satu pondok di Pantai Holtekamp, Otniel (55) menyampaikan untuk pendapatan dari usahanya turun drastis.

  “Untuk pendapatan turun drastis setelah kejadian beberapa waktu lalu  yang orang tengelam itu, “kata Otniel saat diwawancarai, Senin(11/3) di Pantai Holtekamp.

  Walaupun pendapatan kurang karena sepi pengunjung, Otniel tetap semangat untuk membersikan di sekitar pantai dan pondoknya.

Otniel mengharapkan Pemerintahan segera membangun pembatas atau talud seperti di Pantai Hamadi mengingat ombak di Pantai Holtekamp sangat deras.

Baca Juga :  Pemprov Diminta Keluarkan Pergub Tentang Seleksi DPRK Jalur Pengangkatan

   “Menjaga kenyamanan wisatawan saya kira Pemerintah harus membangun pembatas seperti di Pantai Hamadi, ” lanjut Otniel.

Ia juga menyambut baik wacana Pemerintah akan membangun pos SAR di Pantai Holtekam.  “Itu bagus juga, paling tidak Pemerintah harus koordinasi terlebih dulu kepada pemilik tempat di sini agar semua nanti bisa berjalan dengan baik, “ujarnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan lebih baik pemerintah membangun pembatas atau talud di sepanjang Pantai Holtekam demi menjaga kenyamanan Pengunjung.

Otniel mengaku sebelum ada kejadian tenggelam itu pendapatannya satu hari berkisar Rp 200 ribu atau lebih, tapi setelah itu pendapatannya turun drastis, bahkan satu Minggu ini tidak ada sama sekali.

Baca Juga :  Perempuan Papua Sudah Oke, Mampu Meraih Jabatan Strategis di Semua Lini

  “Kita kan tidak bisa memaksa masyarakat untuk ke sini, masyarakat sendirilah yang memilih, kita hanya siapkan tempat, ” tutupnya.

Pantai Holtekamp Sepi Pengunjung

JAYAPURA-Dalam sebulan terakhir Pantai Holtekamp sudah merenggut 3 korban jiwa, tak heran pengunjung yang datang ke Pantai Holtekamp menurun. Pemilik sekaligus penjaga di salah satu pondok di Pantai Holtekamp, Otniel (55) menyampaikan untuk pendapatan dari usahanya turun drastis.

  “Untuk pendapatan turun drastis setelah kejadian beberapa waktu lalu  yang orang tengelam itu, “kata Otniel saat diwawancarai, Senin(11/3) di Pantai Holtekamp.

  Walaupun pendapatan kurang karena sepi pengunjung, Otniel tetap semangat untuk membersikan di sekitar pantai dan pondoknya.

Otniel mengharapkan Pemerintahan segera membangun pembatas atau talud seperti di Pantai Hamadi mengingat ombak di Pantai Holtekamp sangat deras.

Baca Juga :  Lukas Enembe Ditangguhkan, Anak Istri Diperiksa KPK

   “Menjaga kenyamanan wisatawan saya kira Pemerintah harus membangun pembatas seperti di Pantai Hamadi, ” lanjut Otniel.

Ia juga menyambut baik wacana Pemerintah akan membangun pos SAR di Pantai Holtekam.  “Itu bagus juga, paling tidak Pemerintah harus koordinasi terlebih dulu kepada pemilik tempat di sini agar semua nanti bisa berjalan dengan baik, “ujarnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan lebih baik pemerintah membangun pembatas atau talud di sepanjang Pantai Holtekam demi menjaga kenyamanan Pengunjung.

Otniel mengaku sebelum ada kejadian tenggelam itu pendapatannya satu hari berkisar Rp 200 ribu atau lebih, tapi setelah itu pendapatannya turun drastis, bahkan satu Minggu ini tidak ada sama sekali.

Baca Juga :  Perempuan Papua Sudah Oke, Mampu Meraih Jabatan Strategis di Semua Lini

  “Kita kan tidak bisa memaksa masyarakat untuk ke sini, masyarakat sendirilah yang memilih, kita hanya siapkan tempat, ” tutupnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya