SENTANI -Polresta Jayapura sudah menciduk empat orang yang diduga melakukan pembakaran di Jalan SPG Waena saat iring-iringan jenazah Lukas Enembe, kabarnya polisi sedang memburu tersangka lain dalam kasus tersebut.
Namun dalam aksi anarkisme, pelaku pelemparan terhadap Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun, pembakaran mobil milik Polda Papua di Sentani Kabupaten Jayapura (28/12/2023) belum ada satupun yang dibekuk.
“Kami masih proses dan lakukan penyelidikan terkait pelaku pembakaran mobil milik Polda Papua, pelemparan Pj Gubernur Papua M. Ridwan Rumasukun, maupun aparat kami dan pengrusakan fasilitas umum maupun gedung,”ungkap Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen kepada Cenderawasih Pos di Sentani, Rabu (24/1)kemarin.
Kapolres menyebutkan, pihaknya masih mengumpulkan alat bukti terkait dengan kejadian dengan mengumpulkan bukti bukti yang ada mulai dari arak arakan yang dilakukan mulai di Bandara sentani sampai di depan Batalyon 751 yang menuju lapangan Stakin Sentani.
Menurutnya, memang untuk mengungkapkan siapa pelakunya memang butuh proses karena dukungan video atau CCTV juga kurang, namun Kapolres mengaku pihaknya terus bekerja secara optimal untuk mengungkapkan siapa pelaku dalam kejadian itu.
“Kami tetap berusaha semaksimal mungkin dalam bekerja untuk mengungkapkan dan menangkap siapa pelakunya, ini terus kita lakukan proses penyelidikan,”tandasnya.(dil/wen)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
SENTANI -Polresta Jayapura sudah menciduk empat orang yang diduga melakukan pembakaran di Jalan SPG Waena saat iring-iringan jenazah Lukas Enembe, kabarnya polisi sedang memburu tersangka lain dalam kasus tersebut.
Namun dalam aksi anarkisme, pelaku pelemparan terhadap Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun, pembakaran mobil milik Polda Papua di Sentani Kabupaten Jayapura (28/12/2023) belum ada satupun yang dibekuk.
“Kami masih proses dan lakukan penyelidikan terkait pelaku pembakaran mobil milik Polda Papua, pelemparan Pj Gubernur Papua M. Ridwan Rumasukun, maupun aparat kami dan pengrusakan fasilitas umum maupun gedung,”ungkap Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen kepada Cenderawasih Pos di Sentani, Rabu (24/1)kemarin.
Kapolres menyebutkan, pihaknya masih mengumpulkan alat bukti terkait dengan kejadian dengan mengumpulkan bukti bukti yang ada mulai dari arak arakan yang dilakukan mulai di Bandara sentani sampai di depan Batalyon 751 yang menuju lapangan Stakin Sentani.
Menurutnya, memang untuk mengungkapkan siapa pelakunya memang butuh proses karena dukungan video atau CCTV juga kurang, namun Kapolres mengaku pihaknya terus bekerja secara optimal untuk mengungkapkan siapa pelaku dalam kejadian itu.
“Kami tetap berusaha semaksimal mungkin dalam bekerja untuk mengungkapkan dan menangkap siapa pelakunya, ini terus kita lakukan proses penyelidikan,”tandasnya.(dil/wen)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
