Seperti yang terjadi pada salah satu warga Kota Wamena, Ibu Wagombe (56), dia sangat menyesalkan aturan ini yang menghambatnya melakukan pergantian nama dalam sertifikat tanah, karena ia harus membayar sebesar Rp 6,2 juta untuk mengaktifkan kembali kartu BPJS-nya.
“Pemkab inginkan informasi perekutan 200 guru khusus anak asli Jayawijaya ini diumumkan lewat media, sehingga semua anak -anak Jayawijaya yang berpendidikan guru atau bergelar sarjana bisa direkut untuk membantu pendidikan di kampung-kampung,”ungkapnya, Sabtu (26/2) kemarin.
Kapolres Jayawijaya, AKBP. Muh Safei, AB, SE mengimbau kepada warga Jayawijaya dan sekitarnya agar tidak lengah saat memarkir kendaraannya, sebab kelengahan ini yang memicu niat dari para pelaku kejahatan untuk melakukan Curanmor, baik malam hari maupun siang hari.
Hal ini pernah disampaikan beberapa waktu lalu untuk membentuk kantor perwakilan di wilayah ini, namun kebijakan kantor baru itu dari pusat,”ungkapnya, Jumat, (25/2) kemarin.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayawijaya, Thony M. Mayor SPd, MM menyatakan, yang namanya usulan dalam Musrenbang pasti banyak, hanya saja, nanti pemerintah akan melihat, mana yang sangat prioritas, karena wilayah Jayawijaya ini luas dan kebutuhan masyarakat juga sangat banyak.
Kapolres Jayawijaya AKBP. Muh Safei, AB, SE membenarkan adanya uji sampel di beberapa rumah kost guna mendeteksi dini narkoba dengan melakukan pemeriksaan urin terhadap kelompok wanita dan remaja.
Seorang bayi dilaporkan tewas terbakar dalam musibah kebakaran yang menimpa puluhan rumah kios di Penggilingan Batu, Distrik Karubaga, Tolikara, Sabtu 919/2) siang.
“Kalau kita konsumsi tanaman ini maka akibatnya akan membuat kita ketergantungan, berhalusinasi dan bisa sampai berbuat kejahatan dan tentunya adalah merugikan masyarakat dan diri sendiri,”ungkapnya di hadapan warga Kampung Kewin, Distrik Asologaima, Sabtu, (19/2).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya, Natalis Mumpu kepada Cenderawasih Pos via telepon selulernya Jumat (18/2) menyatakan, terkait dengan angka Covid -19 di Jayawijaya, maka berencana menerapkan pembelajaran dari rumah, khusus bagisekolah yang ada di zona merah.
“ Kita akan lihat hasil kunjungan reses anggota DPRD di Dapil masing-masing dapat terakomodir dalam APBD, artinya apa yang diusulkan oleh DPRD bisa sinkron dengan apa yang diinginkan masyarakat di kampung,”ungkapnya Rabu, (16/2) kemarin.