Kasat Reskrim Polres Mimika, AKP Fajar Zadiq saat ditemui membenarkan hal tersebut. “Kami dari Sat Reskrim Polres Mimika baru saja melaksanakan gelar (perkara) peningkatan kasus dari lidik ke sidik,” ujarnya kepada wartawan usai gelar perkara.
"Di gudang milik saudara Z, kami menemukan 1.000 liter BBM yang dikemas dalam enam jerigen dan empat drum. Di gudang milik Y, kami menyita 3.000 liter yang disimpan dalam 90 jerigen, dan di gudang milik N ditemukan 2.600 liter BBM yang disimpan dalam 78 jerigen," ungkap Kapolres.
Kegiatan seleksi dihadiri oleh Dansat Brimob Polda Papua yang juga bertindak sebagai Ketua Tim Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ), Kombes Pol John Huntal S. Sitanggang, S.I.K., M.Han, didampingi oleh Kabagwatpers RoSDM Polda Papua, AKBP Adi Tri Widiyanto, S.I.K., S.H., yang bertugas sebagai Wakil Ketua Tim TKJ.
Dijelaskan, adanya rencana aksi demo yang dilakukan oleh KNPB, pihaknya sudah lakukan langkah antisipatif dengan menurunkan personel di semua jajaran Polres guna mendengar informasi lebih awal termasuk apakah nanti ada kegiatan aksi demo di Kabupaten Jayapura, tempatnya mana saja, jumlah kekuatannya ada berapa dan dipimpin atau kordinator siapa.
Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha mengatakan, titik kumpul mereka berada di Jalan Perintis dan akan menuju ke DPRD. Khusus di Timika Indah, massa terpantau baru akan berkumpul.
Dikatakan pelaksanaan upacara 17 Agustus ini memang sudah menjadi tanggunggjawab pemerintah Kota Jayapura, akan tetapi di dalam pelaksanaanya ada bagian yang memandang perlu adanya keterlibatan aparat kepolisian.
Kapolres Jayawijaya AKBP. Heri Wibowo, S.IK menyatakan untuk pengamanan pihaknya telah menyurat juga ke Polda Papua terkait dengan penambahan BKO, dimana dalam surat itu diminta oleh polres Jayawijaya sekitar 300 sampai dengan 400 personel untuk membantu pengamanan di Provinsi Papua pegunungan maupun di Kabupaten Jayawijaya.
Kapolres Mimika AKBP I Komang Budiartha mengatakan, KNPB telah memasukkan surat pemberitahuan terkait dengan aksi tersebut. Namun, kata Kapolres pihaknya tidak memberikan izin.
Karo Ops Polda Papua I Ketut Gede Wijatmika, S.I.K menyampaikan terkait Operasi yang akan dilakukan, yaitu OMPC, OMPC I dalam rangka cipta kondisi yang pertama adalah KKR dan Tabligh Akbar dan itu merupakan pra Operasi yang sudah berjalan saat ini.
Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha menyebutkan, KKB yang membunuh pilot helikopter PT Intan Angkasa Air Service Glen Malcolm Conning telah meninggalkan Distrik Alama, Kabupaten Mimika.