Salah satu pedagang komoditi pertanian di Pasar Otonom Kotaraja, Eka mengatakan harga cabai rawit lokal turun sejak beberapa hari terakhir seiring adanya cabai rawit kiriman dari Makassar. "Cabai rawit lokal yang saya ju
“Kalau tidak ada pesanan nggak berani stok banyak karena banyak yang dapat daging kurban, jadi dagingnya tidak laku. Tergantung pesanan saja. Tetapi kalau kondisinya begini kita satu ekor pun kita tidak bisa habis,” un
"Jika harga ikan mahal maka pedagang yang berjualan di pasar lebih senang, karena rata-rata masyarakat langsung datang beli ke pasar. Termasuk dari penjual warung makan dan lainnya. Beda saat harga ikan normal atau murah
Timbangan tersebut kemudian dibawa oleh petugas untuk dilenyapkan guna menghindari terjadinya kecurangan oleh pedagang dalam berniaga. “Jadi timbangan itu tidak bisa diperbaiki lagi. Kita bawa karena kalau misalnya diti
"Saya lebih memilih menjual telur ayam kiriman dari Surabaya karena peminatnya masih banyak. Telur ini memiliki cangkang yang lebih kuat dan ukuran telur lebih besar dibandingkan telur ayam lokal. Bahkan, jika ukuran tel
Kegiatan sidak ini dilakukan secara langsung oleh Bupati Willem Wandik untuk memantau langsung kondisi pasar, khususnya harga bahan kebutuhan pokok lokal yang dijual para mama-mama Papua di pasar tersebut. Selain itu, s
Kawasan Pasar Sentral Hamadi sebelumnya sering dikeluhkan karena semrawut dan sering terjadinya kemacetan arus lalu lintas di depan pasar. Salah satu pemicunya adalah areal atau tempat parkir di depan pasar Hamadi ini, b
Pedagang mengaku, harga daging ayam jarang mengalami kenaikan karena banyaknya distributor di Kabupaten Mimika yang menyebabkan adanya persaingan harga di pasaran. “Harga tidak bisa naik, karea kalau dia mahal di sebelah
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara OJK dan Self-Regulatory Organizations (SRO), yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI), Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), serta d
Salah satu penjual sembako di Pasar Sentral Hamadi, Ariani mengatakan bahwa penjualan sembako tidak seperti dulu lagi. Pengunjung yang berbelanja menyesuaikan dengan kebutuhan mereka.