“Untuk lahan itu sudah selesai, warga Wouma telah melepaskan 93 hektar tanahnya kepada Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan, kalau yang demo kemarin itu bukan masyarakat Wouma,” tegasnya saat ditemui di Kantor Kejari Jayawijaya, Rabu (12/7) kemarin.
Mereka menawarkan untuk lokasi pembangunan dipindah. Jika sebelumnya di Jayawjaya kini ditawarkan untuk dibangun di Dekai, Yahukimo. Penyampaian ini bukan tanpa pertimbangan dimana Yahukimo memiliki wilayah yang sangat luas dibanding kabupaten lain di Provinsi Papua.
Koordinator aksi demo, Kaitanus Ikinia mengatakan, lahan kebun masyarakat di atas lahan itu telah dihancurkan, ada penempatan militer di sana sehingga warga tidak bisa berbuat apa-apa, hanya melihat penyerobotan, ini semua adalah keinginan dari Wamendagri John Wempi Wetipo.
Ketua tim peduli pembangunan wilayah adat Walesi, Ismail Wetapo menyatakan, lima kepala suku besar dan kepala wilayah adat Walesi menegaskan, pembangunanan kantor gubenur telah diterima secara resmi sehingga harus segera dilakukan.
Sekretaris FKUB Jayawijaya Pdt Alexander Mauri, S.Th., menyatakan sebagai tokoh agama dirinya tak ingin melihat masyarakat menderita dan tidak ada di dunia, orang menjadi kaya karena bermain judi. Justru yang ada, pengusaha judi yang menjadi kaya dan itu banyak.
Dinas Kesehatan Kabupaten Mamberamo yang dipimpin kepala dinasnya, Dotius Doga bergerak cepat menemui menteri kesehatan di Jakarta, 3 Mei 2023 lalu.
Hasilnya, Kementerian Kesehatan menyetujui alokasi beasiswa kedokteran bagi calon mahasiswa Kabupaten Mamberamo Tengah.
Penjabat Gubernur Provinsi Papua Pengunungan Nikolaus kondomo SH, MH menyatakan Musrenbangda Provinsi Papua Pengunungan ini pihaknya meminta kepada 8 Kabupaten yang ada di wilayah ini untuk masukan program tahun 2024
Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia (RI) mengabulkan gugatan Penggugat (Hak Angket DPRD Kabupaten Tolikara) terkait perkara penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh Mantan Bupati Tolikara.
Koalisi Cipayung Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua pegunungan mendukung penuh keputusanm Timsel yang melakukan seleksi calon anggota KPU Papua Pegunungan yang saat ini sudah masuk dalam 10 besar, sehingga apabila ada yang melakukan protes lagi ini merupakan kepentingan pribadi yang tak perlu ditanggapi, dan tetap dengan keputusan yang telah di keluarkan.