Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Koalisi Cipayung Dukung Putusan Timsel Seleksi KPU Papua Pegunungan

WAMENA – Koalisi Cipayung Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua pegunungan mendukung penuh keputusanm Timsel yang melakukan seleksi calon anggota KPU Papua Pegunungan yang saat ini sudah masuk dalam 10 besar, sehingga apabila ada yang melakukan protes lagi ini merupakan kepentingan pribadi yang tak perlu ditanggapi, dan tetap dengan keputusan yang telah di keluarkan.

Cipayung Jayawijaya yang terdiri dari Organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) mengancam apabila 10 besar calon anggota KPU Ppua pegunungan yang telah di keluarkan ada perubahan lagi maka akan memobiolisasi masa yang lebih besar baik di Jayawijaya maupun di Jawa bali untuk menduduki kantor KPU.

Ketua HMI Andi Rumbiak mengakui jika sesuai dengan stegmen yang dikeluarkan dalam berita sebelumnya HMI mendukung hasil 10 besar calon anggota KPU Papua pegunungan melalui hasil seleksi yang dilakukan timsel untuk tetap dilanjutkan dan tahapan selanjutnya tidak ada lagi yang yang melakukan manufer –manufer politik sehingga apa yang ditetapkan bisa terakomodir sebab setiap daerah yang ada di wilayah lapago sudah terakomodir dalam hasil 10 besar itu.

Baca Juga :  Organisasi Mahasiswa Tolak Perpanjangan Masa Jabatan Pj Sekda

“apa yang menjadi keputusak Timsel harus dilanjutkan lagi jangan lagi ada yang manufer politik untuk mengubah keputusan yang sudah ada,” ungkap Ketua HMI Jayawijaya Selasa (4/4) saat ditemui usai penyampaian aspirasi di Kantor KPU Jayawijaya.

Sementara untuk GMKI sendiri mengaku sependapat dengan HMI, namun hanya menggaris bawahi jika dalam menjalankan keputsannya timsel harus melihat adanya provinsi ini untuk menjawab Krisis kemanusiaan di Papua khususnya kebutuhan SDM Papua,

“kami minta kepada timsel untuk memprioritaskan SDM manusia Papua terlebih khusus SDM –SDM masyarakat Papua pegunungan, artinya tidak ada pergantian –pergantiuan lagi, dan apabila timsel tidak mengindahkan permintaan kami maka kami akan memobilisasi masa yang lebih besar lagi untuk menduduki kantor KPU Jayawijaya,” beber Ketua GMKI Jayawijaya Theo Michael Mabel

Baca Juga :  Ada Mobilisasi Massa, Penghitungan Suara Dipindah

GMKI juga akan memobilisasi rekan –rekannya yang ada di pulau Jawa dan bali untuk menduduki Kantor KPU RI, hal yang sama juga disampaikan oleh PMKRI yang menilai jika apabila ada pengaduan ke KPU RI dan sampai saat ini hasilnya belum di ketahui, sehingga 10 besar putra putri terbaik lapago yang sudah di keluarkan segera diumumkan hasil 5 besarnya

“kita berharap pemilu ini bisa berjalan dengan baik dan lancar tanpa ada diganggu dengan pengaduan –pengaduan satu –dua orang yang memiliki kepentingan pribadi, sehingga berdasarkan itu kami bersama teman –teman melakukan aksi agar timsel mempertahankan keputusannya 10 besar itu,” tutup Ketua PMKRI Jayawijaya Yanuarius Mirin. (jo/gin)

WAMENA – Koalisi Cipayung Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua pegunungan mendukung penuh keputusanm Timsel yang melakukan seleksi calon anggota KPU Papua Pegunungan yang saat ini sudah masuk dalam 10 besar, sehingga apabila ada yang melakukan protes lagi ini merupakan kepentingan pribadi yang tak perlu ditanggapi, dan tetap dengan keputusan yang telah di keluarkan.

Cipayung Jayawijaya yang terdiri dari Organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) mengancam apabila 10 besar calon anggota KPU Ppua pegunungan yang telah di keluarkan ada perubahan lagi maka akan memobiolisasi masa yang lebih besar baik di Jayawijaya maupun di Jawa bali untuk menduduki kantor KPU.

Ketua HMI Andi Rumbiak mengakui jika sesuai dengan stegmen yang dikeluarkan dalam berita sebelumnya HMI mendukung hasil 10 besar calon anggota KPU Papua pegunungan melalui hasil seleksi yang dilakukan timsel untuk tetap dilanjutkan dan tahapan selanjutnya tidak ada lagi yang yang melakukan manufer –manufer politik sehingga apa yang ditetapkan bisa terakomodir sebab setiap daerah yang ada di wilayah lapago sudah terakomodir dalam hasil 10 besar itu.

Baca Juga :  Warga Heboh Ikan Hiu yang Terdampar

“apa yang menjadi keputusak Timsel harus dilanjutkan lagi jangan lagi ada yang manufer politik untuk mengubah keputusan yang sudah ada,” ungkap Ketua HMI Jayawijaya Selasa (4/4) saat ditemui usai penyampaian aspirasi di Kantor KPU Jayawijaya.

Sementara untuk GMKI sendiri mengaku sependapat dengan HMI, namun hanya menggaris bawahi jika dalam menjalankan keputsannya timsel harus melihat adanya provinsi ini untuk menjawab Krisis kemanusiaan di Papua khususnya kebutuhan SDM Papua,

“kami minta kepada timsel untuk memprioritaskan SDM manusia Papua terlebih khusus SDM –SDM masyarakat Papua pegunungan, artinya tidak ada pergantian –pergantiuan lagi, dan apabila timsel tidak mengindahkan permintaan kami maka kami akan memobilisasi masa yang lebih besar lagi untuk menduduki kantor KPU Jayawijaya,” beber Ketua GMKI Jayawijaya Theo Michael Mabel

Baca Juga :  Kebutuhan SDM Industri Belum Bisa Terpenuhi

GMKI juga akan memobilisasi rekan –rekannya yang ada di pulau Jawa dan bali untuk menduduki Kantor KPU RI, hal yang sama juga disampaikan oleh PMKRI yang menilai jika apabila ada pengaduan ke KPU RI dan sampai saat ini hasilnya belum di ketahui, sehingga 10 besar putra putri terbaik lapago yang sudah di keluarkan segera diumumkan hasil 5 besarnya

“kita berharap pemilu ini bisa berjalan dengan baik dan lancar tanpa ada diganggu dengan pengaduan –pengaduan satu –dua orang yang memiliki kepentingan pribadi, sehingga berdasarkan itu kami bersama teman –teman melakukan aksi agar timsel mempertahankan keputusannya 10 besar itu,” tutup Ketua PMKRI Jayawijaya Yanuarius Mirin. (jo/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya