KOBAKMA-Pasca penandatangan kerja sama antara Plt. Bupati Mamberamo Tengah dengan Kementerian Kesehatan terkait beasiswa kedokteran pada pelaksanaan Hari Kesehatan di Distrik Ilugwa, November 2022 lalu.
Dinas Kesehatan Kabupaten Mamberamo yang dipimpin kepala dinasnya, Dotius Doga bergerak cepat menemui menteri kesehatan di Jakarta, 3 Mei 2023 lalu.
Hasilnya, Kementerian Kesehatan menyetujui alokasi beasiswa kedokteran bagi calon mahasiswa Kabupaten Mamberamo Tengah.
“Memang alokasinya 20 calon mahasiswa, namun peminat anak-anak Mamberamo Tengah lebih dari empat puluh orang,”ujar Kadinkes Mamberamo Tengah, Dotius Doga didampingi Kabid Kesmas Helda Wally, Kabid SDK, Peki Wanimbo dan Kabid Yankes Maran Aut di kantor Dinas Kesehatan Mamberamo Tengah di Kobakma, Provinsi Papua Pegunungan, Selasa (16/5) kemarin.
Dotius Doga menjelaskan, dari alokasi 20 orang yang diminta Kementerian Kesehatan,10 orang calon mahasiswa untuk dokter umum dan sisanya akan mengisi alokasi dokter gigi.
Untuk itu, saat ini anak-anak asli Mamberamo Tengah tengah dipersiapkan secara khusus untuk mengikuti ujian pada tanggal 24 bulan ini yang dilaksanakan tim dari Jakarta.
Terkait kegiatan ini, dia meminta calon mahasiswa untuk mempersiapkan diri secara baik, dengan belajar sungguh-sungguh, sebab yang menentukan lulus tidaknya,adalah mereka sendiri.
“Ini kesempatan emas bagi ade-ade untuk bisa mendapatkan beasiswa kedokteran dari kementerian kesehatan, sehingga ade-ade perlu menyiapkan diri sebaik-baiknya agar pada saat tes nanti bisa lulus,” imbuhnya.
Menurutnya, walau alokasi beasiswa kedokteran untuk 20 orang, sehingga nantinya mereka yang tidak lulus akan disiapkan untuk kuliah di perguruan tinggi program tenaga kesehatan yang lain.
Di tempat yang sama Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Mamberamo Tengah, Helda Wali memberikan apresiasi kepada Kementerian Kesehatan yang sudah menyetujui program beasiswa kedokteran bagi calon mahasiswa asal Kabupaten Mamberamo Tengah.
“Memang saat ini ada 12 mahasiswa kedokteran asal Kabupaten Mamberamo Tengah, namun semuanya itu merupakan biasa sendiri, sehingga dengan adanya program beasiswa k
Kementerian Kesehatan ini, tentu sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan dokter di Kabupaten Mamberamo Tengah,”ujarnya.
Selain 20 anak yang akan mendapatkan beasiswa kedokteran, menurut Helda, dalam tahun ini juga, Dinkes Mamberamo Tengah akan mengirim 2 orang dokter untuk mengambil spesialis.
Baginya, 20 anak yang mendapat beasiswa tersebut, merupakan suatu keberhasilan dinas kesehatan.
“Ke depan, kami berharap dinas kesehatan memperbaiki mutu nya, sehingga anak-anak yang lulus dalam ujian tes kedokteran,”imbuhnya.(reis/nat)
