Dari 16 nama yang dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan, empat atlet diantaranya merupakan atlet asal Papua. Mereka adalah Rando Agus Pribadi Mambay, A. Gede Agung Ariadi Kusuma, Febrianto Frans Joedi Heo dan Putu Yuda Ritama. Bali merupakan penyumbang atlet terbanyak dengan 11 atlet dan Nusa Tenggara Timur hanya satu atlet.
Sekda Provinsi Papua, Ridwan Rumasukun menjelaskan melalui dilaunchingnya aplikasi tanda tangan elektronik, BKD Provinsi Papua ditantang bekerja dengan baik dan profesional dan jika itu tercapai maka disiapkan tunjangan khusus.
Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Ham Papua Anthonius Mathius Ayorbaba menyampaikan, terkait aspirasi masyarakat di Kampung Bate khususnya yang berkaitan dengan pembangunan Lapas Perempuan dan LPK tahun 2021. Ayorbaba mengaku sudah melakukan audiensi dengan bupati.
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua terus berupaya meningkatkan keamanan dan keadilan di Papua. Dimana saat itu, Kejati Papua kembali membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Tanah, Pelabuhan dan Bandara untuk memberantas oknum-oknum yang ingin menghambat laju investasi dan perekonomian masyarakat di tanah Papua.
Bupati Keerom Piter Gusbager S.Hut, MUP meminta kepada masyarakat untuk tidak melakukan pemalangan segala infrastruktur atau fasilitas pendidikan dan pasilitas umumnya yang ada di Kabupaten Keerom.
Asisten Asisten Bidang Perekonomian dan Kesra Sekda Papua, Muhammad Musaad menjelaskan, kebijakan yang diambil Pemerintah Provinsi Papua merupakan urusan internal pemerintah.
Dilaporkan pada Senin (17/1) sekira pukul 06.00 WIT terjadi kontak tembak antara Satgas Tindak Nemangkawi (Belukar) dengan KKB pimpinan Lamek Alipki Taplo. Akibat tembakan tersebut salah satu anggota Brimob, Bharatu Bahtiar terkena rekoset. Untungnya korban masih bisa diselamatkan dan langsung dievakuasi.
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra dari daerah pemilihan (Dapil) Papua, Yan Permenas Mandenas mengakui bahwa untuk pemekaran provinsi di tanah Papua, dalam perencanaan pemerintah pusat di tanah Papua nantinya akan ada enam provinsi. Dimana empat provinsi (Papua, Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan Tengah) berada Provinsi Papua dan dua provinsi (Papua Barat dan Papua Barat Daya) di Provinsi Papua barat.
Wacana pemekaran tiga provinsi di Provinsi Papua yaitu Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan Tengah, menimbulkan pro kontra di tengah masyarakat. Banyak yang merespon mendukung pemekaran tersebut, namun tak sedikit pula yang menyatakan menolak. Salah satunya datang dari Majelis Rakyat Papua (MRP) dengan tegas menyatakan tidak menginginkan adanya pemekaran sebelum ada aspirasi dari warga orang asli Papua.