Sunday, April 28, 2024
26.7 C
Jayapura

Pesawat SAM Air Ditembak 15 Kali

JAYAPURA-Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali menebar teror di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Selasa (7/6).

KKB dilaporkan menembak pesawat Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air jenis caravan dengan nomor registrasi PK-SMG. Pesawat yang terbang dari Bandara Wamena, Kabupaten Jayawijaya ini, ditembak saat pesawat sudah mendarat di Bandara Kenyam sekira pukul 10.50 WIT.

“Kronologis terjadi saat pesawat mendarat di Bandara Kenyam dan ketika posisi pesawat sudah mati. Petugas langsung membuka pintu bagasi dengan kedua pilot masih dalam pesawat. Tiba-tiba dari arah Alguru (kali Kenyam) pihak KKB melakukan penembakan ke arah pesawat tepat sasaran pada pilot,” ungkap Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal, Selasa (7/6) sore.
Baca Juga :  Koordinasi dan Sinergitas antar OPD Pemprov Masih Lemah

Pesawat ini disebutkan sedang membawa sembako dan ketika itu ditembaki kurang lebih 15 kali dan ada beberapa bagian pesawat yang terkena tembakan tersebut di antaranya ban depan, tanki bahan bakar dan dua titik di badan pesawat.  “Mendengar tembakan itu tim gabungan TNI-Polri langsung mendatangi TKP dan mengamankan pilot atas nama M Farhan Fachri dan kopilot atas nama Reza Ariestha Ragainaga. Keduanya dibawa ke Mapolres Nduga,” jelas Kamal.

Diakui tidak ada korban atas kejadian ini namun pesawat SAM Air tidak dapat melanjutkan penerbangan karena mengalami kerusakan pada ban depan pesawat dan tangki bahan bakar yang bocor akibat terkena tembakan.

 “Namun saat ini Bandara Kenyam sudah dapat dikuasai oleh aparat keamanan dan melakukan pengamanan di seputaran Bandara Kenyam,” jelas AM Kamal.
Baca Juga :  990-an Warga Eksodus ke Jayapura dan Luar Papua

 Kemudian pukul 15.30 WIT, pilot dan kopilot telah dievakuasi menuju Kabupaten Jayapura dari Kabupaten Nduga menggunakan pesawat twin otter SAM Air. “Kita masih mendalami apa motif aksi serangan ini. Jelas sasaran mereka adalah pihak aparat dan masyarakat. Perkembangan selanjutnya nanti akan kami laporkan kembali,” tutup Kamal.(ade/roy/nat)

JAYAPURA-Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali menebar teror di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Selasa (7/6).

KKB dilaporkan menembak pesawat Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air jenis caravan dengan nomor registrasi PK-SMG. Pesawat yang terbang dari Bandara Wamena, Kabupaten Jayawijaya ini, ditembak saat pesawat sudah mendarat di Bandara Kenyam sekira pukul 10.50 WIT.

“Kronologis terjadi saat pesawat mendarat di Bandara Kenyam dan ketika posisi pesawat sudah mati. Petugas langsung membuka pintu bagasi dengan kedua pilot masih dalam pesawat. Tiba-tiba dari arah Alguru (kali Kenyam) pihak KKB melakukan penembakan ke arah pesawat tepat sasaran pada pilot,” ungkap Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal, Selasa (7/6) sore.
Baca Juga :  Sebelumnya Tinggal di Luar Yahukimo

Pesawat ini disebutkan sedang membawa sembako dan ketika itu ditembaki kurang lebih 15 kali dan ada beberapa bagian pesawat yang terkena tembakan tersebut di antaranya ban depan, tanki bahan bakar dan dua titik di badan pesawat.  “Mendengar tembakan itu tim gabungan TNI-Polri langsung mendatangi TKP dan mengamankan pilot atas nama M Farhan Fachri dan kopilot atas nama Reza Ariestha Ragainaga. Keduanya dibawa ke Mapolres Nduga,” jelas Kamal.

Diakui tidak ada korban atas kejadian ini namun pesawat SAM Air tidak dapat melanjutkan penerbangan karena mengalami kerusakan pada ban depan pesawat dan tangki bahan bakar yang bocor akibat terkena tembakan.

 “Namun saat ini Bandara Kenyam sudah dapat dikuasai oleh aparat keamanan dan melakukan pengamanan di seputaran Bandara Kenyam,” jelas AM Kamal.
Baca Juga :  Dibacok OTK, Dua Prajurit TNI Gugur

 Kemudian pukul 15.30 WIT, pilot dan kopilot telah dievakuasi menuju Kabupaten Jayapura dari Kabupaten Nduga menggunakan pesawat twin otter SAM Air. “Kita masih mendalami apa motif aksi serangan ini. Jelas sasaran mereka adalah pihak aparat dan masyarakat. Perkembangan selanjutnya nanti akan kami laporkan kembali,” tutup Kamal.(ade/roy/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya