Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr Aaron Rumainum menyatakan, pelayanan Vaksinai yang dilakukan pada hari Sabtu agar tidak menganggu aktivitas kerja pegawai yang ada di Kantor.
Sementara daerah lainnya seperti seperti Kabupaten Mimika, Jayapura dan Mamberamo Raya terdapat 1 kasus aktif Covid-19. Untuk beberapa wilayah lainnya di Papua sudah o kasus atau tidak ada.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Daerah yang dibantu otoritas penyelenggara transportasi umum bersama menyelenggarakan pengendalian perjalanan orang dan transportasi umum yang aman Covid-19 dengan membentuk Pos Pengamanan Terpadu.
Untuk cakupan imunisasi Covid-19 booster Kabupaten Mimika mencapai 21-30 persen. Sementara Kota Jayapura, Boven Digoel, Merauke, Biak, Nabire, Kabupaten Jayapura dan Keerom 11-20 persen. Asmat, Mappi, Supiori, Sarmi 6-10 persen. Yapen, Jayawijaya, Waropen, Pegunungsn Bintang dan Mamberamo Tengah 1-5 persen.
"Bioterorisme merupakan serangan terorisme yang memanfaatkan bakteri, virus, hingga wabah penyakit. Sasarannya bisa jadi manusia, hewan, atau tumbuhan," katanya di ruang kerjanya, Jumat, (28/8).
Kepala Satpol PP Kota Jayapura Kompol Muhsin N mengakui, tujuan dari patroli dan sosialisasi tersebut untuk mengajak masyarakat dan pelaku usaha supaya tetap menaati Surat Edaran (SE) yang telah dikeluarkan wali kota dalam penanggulangan Covid-19.
Berdasarkan infografis yang dikeluarkan oleh pemerintah Kabupaten Jayapura, saat ini ada 5 distrik di Kabupaten Jayapura dilaporkan sejumlah warganya terpapar Covid-19. Empat distrik itu yakni Nimbokrang, Yapsi, Waibhu dan Sentani.
Terkait dengan surat edaran tersebut, maka persyaratan perjalanan dalam negeri yakni setiap orang yang melaksanakan perjalanan dengan kendaraan pribadi maupun umum bertanggung jawab atas kesehatannya masing-masing, serta tunduk dan patuh pada syarat dan ketentuan yang berlaku.
Imbauan yang ditujukan BPBD ini tidak terlepas dari beberapa kejadian di tanah Papua seperti kejadian di Distrik Walma, Kabupaten Yahukimo dan wilayah lainnya di Provinsi Papua.
“Kondisi ekonomi global yang banyak mempengaruhi ekonomi dalam negeri sangat dibutuhkan kemandirian dalam mengelola dan menggunakan produk-produk lokal/dalam negeri,” kata Derek kepada wartawan usai giat campaign manager Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) di GOR Cenderawasih, Rabu (24/8).