LO (29) sebelumnya terlibat kasus penikaman terhadap korban Marthinus Yanggroseray (29) di Pasar Induk Youtefa Kelurahan Wahno Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua pada Selasa (12/4) sekira pukul 14.00 WIT.Â
Nasib apes dialami seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Jalan Pembangunan Merauke berinisial ZH. Pasalnya, HP ibu berumur 51 tahun  itu dirampas pelaku pencurian saat sedang menghubungi anaknya.
Meski kondisinya mulai membaik namun pihak paguyuban tempat korban bernaung tegas meminta korban diproses hukum. Tak hanya secara internal kepolisian tetapi juga hukum positif yang berlaku umum.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen, S.IK., MH saat dikonfirmasi dikonfirmasi penggrebekan salah satu rumah yang terlupakan menyimpan motor - hasil motor hasil curian. Dari rumah tersebut tim gabungannya berhasil membuat 3 unit motor yang terlupakan hasil curian.
Video berdurasi 1 menit 51 detik berisi seorang pria melakukan pemukulan terhadap seorang penjual cilok di Depan Pagar SMU N 1 Timika ramai diperbincangkan. Ini setelah diketahui pelaku pemukulan merupakan oknum anggota Polisi berinisial AK berpangkat Brigpol.
 Akibat kasus penganiayaa tersebut,FRM haru mempertanggungjawabkan perbuatannya. Tersangka akan segera diajukan ke persidangan di Pengadilan Negeri Jayapura, menyusul berkas perkara penyidikan tersangka dan barang bukti tindak pidana penganiayaan ini diserahkan ke pihak kejaksaan negeri Jayapura, Rabu (13/4).
Kapolres Merauke AKBP. Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Plh Kasie Humas Aipda Andre Margono membenarkan laporan penganiayaan yang dilakukan oleh EM terhadap mantan pacarnya berinisial TF tersebut.
Polisi menduga bahwa ini dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) namun dari kelompok mana belum bisa dipastikan. Kejadian penembakan ini terjadi di Kampung Lumbuk, Distrik Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya.
  Kapolsek Abepura, AKP Lintong Simanjuntak menyampaikan bahwa keduanya diproses hukum atas laporan korban bernama Vivi (36) selaku pimpinan perusahaan tempat dimana kedua tersangka bekerja. Keduanya disebut terlibat dalam perbuatan penipuan atau turut serta melakukan penggelapan dengan pemberatan yang berkaitan dengan pekerjaan atau jabatan.