Sunday, April 28, 2024
26.7 C
Jayapura

Di Wamena, Dua Pria Ditikam OTK dalam Rumahnya

WAMENA-Naas bagi dua warga Kampung Kama, Distrik Wesaput, Kabupaten Jayawijaya bernama Ronald Huby dan Alo Matuan Khalolik.

Keduanya ditikam oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) di dalam rumahnya sekitar pukul 00.00 WIT, Senin, (18/4).

Korban Alo Matuan Khalolik mengalami luka tusuk di bagian perut dan rusuk sebelah kanan, sementara Ronald Huby mengalami luka tusuk di tangan kiri.

Kapolres Jayawijaya, AKBP Muh. Safei AB, SE membenarkan adanya kasus penikaman tersebut. Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat,  anggota piket kemudian mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan selanjutnya menuju ke RSUD Wamena untuk mengecek kondisi kedua korban.

“Pelaku masih belum diketahui, kedua korban juga tidak mengetahui identitas atau mengenal wajah pelaku. Kami minta keluarga korban segera membuat laporan polisi terkait tindak pidana penganiayaan tersebut.” ungkapnya Selasa, (19/4) kemarin.

Baca Juga :  OPD Harus Berani Jelaskan Penggunaan APBD kepada Masyarakat

Dari kronologis kejadian, lanjut Kapolres, di mana sekitar pukul 23.30 WIT, saksi sedang berada di rumah saudara Marcel untuk mengikuti acara keluarga (acara goyang).  Tidak lama kemudian saksi mendengar suara teriakan dari korban Ronald Huby yang mengatakan “saya kena tikam”.

“Saat mendengarkan teriakan Ronal, kemudian saksi dan keluarga yang sedang ikut acara goyang lari keluar dari dalam rumah dan melihat korban Ronald Huby mengalami luka,” jelasnya.

Melihat korban terluka, korban Alo Matuan Khalolik mengejar pelaku, namun pelaku kembali menikam korban Alo Matuan Khalolik.

“Kita belum dapat gambaran untuk pelaku yang melakukan penikaman itu, namun kita akan menunggu kesehatan kedua korban ini pulih baru kita minta keterangannya guna mengungkap pelaku penikaman itu,”bebernya.(jo/tho)

Baca Juga :  3600 Butir yang Dikirim ke Jayapura

WAMENA-Naas bagi dua warga Kampung Kama, Distrik Wesaput, Kabupaten Jayawijaya bernama Ronald Huby dan Alo Matuan Khalolik.

Keduanya ditikam oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) di dalam rumahnya sekitar pukul 00.00 WIT, Senin, (18/4).

Korban Alo Matuan Khalolik mengalami luka tusuk di bagian perut dan rusuk sebelah kanan, sementara Ronald Huby mengalami luka tusuk di tangan kiri.

Kapolres Jayawijaya, AKBP Muh. Safei AB, SE membenarkan adanya kasus penikaman tersebut. Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat,  anggota piket kemudian mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan selanjutnya menuju ke RSUD Wamena untuk mengecek kondisi kedua korban.

“Pelaku masih belum diketahui, kedua korban juga tidak mengetahui identitas atau mengenal wajah pelaku. Kami minta keluarga korban segera membuat laporan polisi terkait tindak pidana penganiayaan tersebut.” ungkapnya Selasa, (19/4) kemarin.

Baca Juga :  OPD Harus Berani Jelaskan Penggunaan APBD kepada Masyarakat

Dari kronologis kejadian, lanjut Kapolres, di mana sekitar pukul 23.30 WIT, saksi sedang berada di rumah saudara Marcel untuk mengikuti acara keluarga (acara goyang).  Tidak lama kemudian saksi mendengar suara teriakan dari korban Ronald Huby yang mengatakan “saya kena tikam”.

“Saat mendengarkan teriakan Ronal, kemudian saksi dan keluarga yang sedang ikut acara goyang lari keluar dari dalam rumah dan melihat korban Ronald Huby mengalami luka,” jelasnya.

Melihat korban terluka, korban Alo Matuan Khalolik mengejar pelaku, namun pelaku kembali menikam korban Alo Matuan Khalolik.

“Kita belum dapat gambaran untuk pelaku yang melakukan penikaman itu, namun kita akan menunggu kesehatan kedua korban ini pulih baru kita minta keterangannya guna mengungkap pelaku penikaman itu,”bebernya.(jo/tho)

Baca Juga :  Masuk Tahapan Pembuatan Makalah, Seleksi Pimpinan Tinggi Pratama Diawasi KASN

Berita Terbaru

Artikel Lainnya