Tuesday, September 24, 2024
32.7 C
Jayapura
- Advertisement -spot_img

TAG

KRIMINAL

Bermodalkan Pinang 15 Kg,  Tersangka Barter dengan Ganja 

Kasie Humas Polres Merauke AKP Ahmad Nurung, SH menjelaskan, saat dilakukan razia patroli cipta kondisi, beberapa motor lewat dan tidak menggunakan helem sehingga mereka diberhentikan untuk diberikan teguran. Termasuk tersangka YPK yang sata itu tidak menggunakan helem berboncengan dengan seorang wanita yang belakangan diketahui pacar tersangka.

Dua Pelaku Hipnotis Dibekuk

Saat itu, korban dihipnotis dan sempat kehilangan satu buah kalung emas seberat 4 gram. Lebih lanjut dikatakan, korban dibuat tidak menguasai diri atau tidak sadarkan diri lalu pelaku mengambil kalung emas dari leher korban. Setelah pelaku pergi  meninggalkan TKP barulah korban sadar.

14 Prajurit Yonif 600 Modang Dikenakan Pasal Penganiayaan

   Komandan Korem 174/ATW Brigjen TNI E Reza Pahlevi, SE, menjawab pertanyaan media ini mengungkapkan bahwa proses hukum terhadap ke-18 prajurit tersebut yang sudah diteapkan sebagai tersangka masih terus berproses. 

Kantor Distrik Paniai Utara Ludes Dibakar

Ini menurut Mathius merupakan awal dari bendera perang yang dikibarkan dan pihaknya siap melanjutkan perang revolusi termasuk perang revolusi total guna merebut hak kemerdekaan. “Kami bangsa Papua tolak semua program pembangunan oleh pemerintah Indonesia,” beber Mathius.

JDP Serukan Pentingnya Cari Jalan Damai Melalui Dialog

“Mohon agar kedua Bupati Teluk Bintuni dan Maybrat dapat membangun komunikasi yang hangat dengan Panglima Kodam XVIII Kasuari dan jajarannya serta Kapolda Papua Barat  dan jajarannya agar memberi akses yang seluas-luasnya bagi warga masyarakat sipil di dekat lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP),” kata Yan sebagaimana rilis yang diterima Cenderawasih Pos, Minggu (2/10) kemarin.

Polisi Buru Para Pembantai Pekerja di Bintuni

Dari informasi terakhir  dari insiden ini  sebanyak empat warga sipil tewas. Jenazah juga telah tiba di RSUD Teluk Bintuni Jumat malam (30/9) sekira pukul 21.00 WIT, hari Sabtu (1/10) pukul 10.00 WIT. Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar telah menyerahkan jenazah korban pembunuhan kepada penanggungjawab CV. Doreri Makmur di RSUD Teluk Bintuni.

Selama September, Polisi Ungkap 3 Kasus Peredaran Ganja

Kasus pertama terjadi di Wilayah hukum Polsek Depapre. Polisi berhasil mengamankan IO karena kedapatan saat mabuk ganja. Bahkan polisi berhasil mengamankan barang bukti ganja sebanyak lima pohon yang ditanam pelaku di kebun miliknya.

Toko Dibobol Maling, Ratusan Gram Emas Raib

Berdasarkan olah TKP oleh tim Inafis Polres Merauke bahwa pelaku  diduga masuk ke dalam toko dengan cara membongkar atap bagian depan, kemudian masuk dengan cara menjebol plafon, selanjutnya membuka etalase tempat di mana emas-emas tersebut disimpan. ‘’Berdasarkan  laporan dari pemilik bahwa jumlah emas yang hilang sebanyak 245,27 gram dengan nilai Rp 233 juta,’’ terangnya.

Lagi, Penumpang Kapal Terciduk Bawa Ganja

  Mereka diamankan Rabu (28/9) malam dan dari tangan AP didapati barang bukti ganja sebanyak satu paket plastik bening ukuran sedang dan 20 paket, dalam kemasan plastik klipper ukuran kecil.

Di Keerom, Seorang Lansia Setubuhi Anak Tirinya 10 Kali

Dari laporan inilah polisi bergerak dan mencaritahu keberadaan pelaku. Dan Senin (26/9), barulah pelaku dibekuk saat melintas di Arso VII. Iapun digelandang ke Polres Keerom untuk diperiksa. “Penangkapan tersebut berdasarkan laporan polisi Nomor : LP / B / 318 / IX / 2022 / SPKT /Polres Keerom/Polda Papua tanggal 25 September 2022 tentang dugaan tindak pidana pelecehan dan persetubuhan terhadap anak di bawah umur.

Latest news

- Advertisement -spot_img