Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Toko Dibobol Maling, Ratusan Gram Emas Raib

MERAUKE – Ratusan atau tepatnya sebanyak 245,27 gram emas  dari Toko Utama milik Fendi Wendi di Jalan TMP Polder Merauke berhasil digasak maling.  Kasus pencurian ini terjadi pada 19 September lalu sekitar pukul 04.00 WIT,  namun baru dilaporkan pemilik toko emas itu, Rabu (28/9).

Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK melalui Kasie Humas AKP Ahmad Nurung, SH  membenarkan aksi pencurian di toko emas tersebut, Kamis (29/9).  Kasie Humas Ahmad Nurung menjelaskan bahwa berdasarkan laporan dari pemilik toko tersebut, bermula saat  korban mendapat informasi dari karyawannya bahwa ada atap dan etalase tempat jual emas terbuka dan ada emas  yang hilang.

Baca Juga :  Festival Budaya Sejuta Rawa Mappi Sarana Menggali Potensi Pariwisata    

Berdasarkan olah TKP oleh tim Inafis Polres Merauke bahwa pelaku  diduga masuk ke dalam toko dengan cara membongkar atap bagian depan, kemudian masuk dengan cara menjebol plafon, selanjutnya membuka etalase tempat di mana emas-emas tersebut disimpan. ‘’Berdasarkan  laporan dari pemilik bahwa jumlah emas yang hilang sebanyak 245,27 gram dengan nilai Rp 233 juta,’’ terangnya.

Atas laporan ini, lanjut Kasie Humas bahwa pihaknya melalui Satuan Reserse Kriminal saat ini sedang melakukan penyelidikan dengan bukti rekaman CCTV yang sudah diamankan. Secara terpisah, salah satu karyawan Toko Utama, bernama Yuli  membenarkan aksi pencurian yang dialami pemilik Toko Utama.

Menurutnya, kasus pencurian ini terungkap saat pihaknya pada pagi itu membuka toko dan melihat plafon telah dirusak serta etalase terbuka. Saat dilakukan cek, ternyata sejumlah gelang dan kalung sudah hilang.

Baca Juga :  STK Dapur Cetak Katekis dan Guru Agama Katolik

‘’Kemudian kita langsung lapor kepada bos dan dilakukan pengecekan CCTV ternyata benar ada orang masuk ke dalam toko dan mengambil  sejumlah kalung dan gelang emas dengan berat 245,27 gram, dengan harga emas sekarang adalah 935.000 pergramnya,’’ katanya. (ulo/tho)   

MERAUKE – Ratusan atau tepatnya sebanyak 245,27 gram emas  dari Toko Utama milik Fendi Wendi di Jalan TMP Polder Merauke berhasil digasak maling.  Kasus pencurian ini terjadi pada 19 September lalu sekitar pukul 04.00 WIT,  namun baru dilaporkan pemilik toko emas itu, Rabu (28/9).

Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK melalui Kasie Humas AKP Ahmad Nurung, SH  membenarkan aksi pencurian di toko emas tersebut, Kamis (29/9).  Kasie Humas Ahmad Nurung menjelaskan bahwa berdasarkan laporan dari pemilik toko tersebut, bermula saat  korban mendapat informasi dari karyawannya bahwa ada atap dan etalase tempat jual emas terbuka dan ada emas  yang hilang.

Baca Juga :  Rumah Ditinggal, Rp 500 Juta Digasak

Berdasarkan olah TKP oleh tim Inafis Polres Merauke bahwa pelaku  diduga masuk ke dalam toko dengan cara membongkar atap bagian depan, kemudian masuk dengan cara menjebol plafon, selanjutnya membuka etalase tempat di mana emas-emas tersebut disimpan. ‘’Berdasarkan  laporan dari pemilik bahwa jumlah emas yang hilang sebanyak 245,27 gram dengan nilai Rp 233 juta,’’ terangnya.

Atas laporan ini, lanjut Kasie Humas bahwa pihaknya melalui Satuan Reserse Kriminal saat ini sedang melakukan penyelidikan dengan bukti rekaman CCTV yang sudah diamankan. Secara terpisah, salah satu karyawan Toko Utama, bernama Yuli  membenarkan aksi pencurian yang dialami pemilik Toko Utama.

Menurutnya, kasus pencurian ini terungkap saat pihaknya pada pagi itu membuka toko dan melihat plafon telah dirusak serta etalase terbuka. Saat dilakukan cek, ternyata sejumlah gelang dan kalung sudah hilang.

Baca Juga :  Petrus Birif Nakhodai NPCI Merauke

‘’Kemudian kita langsung lapor kepada bos dan dilakukan pengecekan CCTV ternyata benar ada orang masuk ke dalam toko dan mengambil  sejumlah kalung dan gelang emas dengan berat 245,27 gram, dengan harga emas sekarang adalah 935.000 pergramnya,’’ katanya. (ulo/tho)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya