Namun Wakil Ketua II DPRD Kota Jayapura itu menyampaikan setelah Mendagri membalas surat yang dilayangkan oleh anggota dewan, terkait subtansi dari pada peraturan tata tertib dewan, tentu surat tersebut akan menjadi acuan bagi kedua belah pihak untuk bisa melihat secara subtansi atas apa yang telah terjadi selama ini.
Keempat fraksi tersebut yakni Fraksi PDI-Perjuangan, Fraksi Partai NasDem, maupun 2 Fraksi Gabungan yaitu Fraksi Bhineka Tunggal Ika (Partai Gerindra, Hanura, dan PKPI) dan Fraksi Kebangkitan Solidaritas Demokrat (Partai PKB, Demokrat dan, PSI).
Namun melalui Gempar Papua mendorong peringatan HIMAS ini, sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat yang terdampak akan kerusakan lingkungan akibat investasi, atas kepentingan pribadi sekelompkok orang. Untuk itu, aksi ini digelar sebagai bentuk perlawanan terhadap eksistensi hutan, alam Papua melalui peringatan HIMAS ini.
“Saya harap Bappeda, Dinas PUPR PKP, DLHK, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dan dinas terkait harus merespon dengan baik dan melakukan kajian terkait pembangunan di sana,”ucap Roby Awi, Selasa (9/8) kemarin.
Dikatakan, tema perayaan tahun 2022 adalah “Peran Perempuan Adat dalam Pelestarian dan Transmisi Pengetahuan Tradisional”. memberikan ruang khusus kepada perempuan adat dalam memperjuangkan keberlanjutan kehidupan dan lingkungan. Perempuan adat adalah tulang punggung masyarakat adat yang berperan aktif
"Saya harap anggota DPRD tidak saling mempertahankan egonya, karena ini kepentingan masyarakat, jika di internal dewan saja stagnan, bagaimana mungkin mereka bisa kerja untuk masyarakat," tandas PJ Wali Kota, sabtu, (6/8).
Jhon NR Gobay mengaku melihat puluhan bahkan hampir 100 bus bekas digunakan saat PON yang merupakan bantuan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia kini ada di areal terminal Entrop. Menurut informasi yang ia dapat dari kementrian, bus tersebut dihibahkan kepada Damri dan juga kepada Pemerintah Provinsi Papua.
Frans Pekey mengatakan, masyarakat Kota Jayapura harus bisa menikmati suasana yang nyaman pada hari Sabtu pagi. Diantaranya bisa melakukan jogging, olahraga ringan dengan adanya lokasi car free day di sekitaran lokasi jembatan dan jalan Holtekamp.
"Kami tidak kalah jauh dengan di sana (Barcelona) dan kami punya stadion dan fasilitas olahraga sudah bisa, dengan kelas internasional dan dari sisi sarana tidak kalah jauh dengan stadion kita hanya ada yang perlu kita benahi," katanya.
Angka ini menurut Penjabat Wali Kota Jayapura, Dr. Frans Pekey, M.Si., diprediksi akan terus naik apabila warga di Kota Jayapura tidak patuh dan mengabaikan protokol kesehatan (Prokes).