"Sesuai dengan surat dari BPJS, itu sudah ada pada pemerintah kota Jayapura untuk jaminan keselamatan termasuk linmas dan satuan polisi pamong praja, dan seluruh penyelenggara Pemilu. Pemerintah kota Jayapura, akan menjamin keselamatan mereka saat mereka bertugas," ungkap Sekda Robby, Rabu (31/1).
Secara simbolis, atribut perlengkapan dinas itu diserahkan oleh Penjabat Sekda Kota Jayapura, Robby Kepas Awi, Rabu (31/1). Robby Kepas Awi mengatakan, atribut perlengkapan akan digunakan oleh seluruh anggota Linmas dipakai pada saat pelaksanaan Pengamanan pemilu mulai dari pemilihan legislatif, Presiden dan Wakil Presiden sampai dengan kepala daerah.
Selain mendorong jumlah guru besar, pihaknya saat ini juga sedang mengidentifikasi angka kredit dan kepangkatan para dosen untuk kemudian didorong menjadi guru besar. "Tidak hanya itu, kami juga sedang fokus untuk penambahan jumlah dosen maupun pegawai melalui jalur nasional," ujarnya.
Polisi juga meminta peran serta warga yang merasa tidak nyaman untuk bisa membantu. Caranya cukup memvideokan atau memotret pelaku saat melakukan angkat-angkat ban kemudian mengirimkan ke polisi.
Selain gedung gereja, pada saat bersamaan juga ada peresmian Menara Lonceng Gereja oleh Pj Walikota Jayapura, dan Ketua Klasis GKI Port Numbay. "Targetnya yang hadir pada peresmian gereja ini, 1.260 jemaat, baik jemaat GKI Hen Wani Wai Mhorock sendiri, maupun Jemaat GKI induk, yakni GKI Pniel Kotaraja, serta tamu undangan," kata BTM.
James Simanjuntak selaku Kuasa Hukum H. Syamsunar Rasyid, menyatakan pikir-pikir atas putusan tersebut. Bahkan pihaknya berencana mengajukan banding. Pasalnya penimbunan yang dilakukan oleh H. Syamsunar di Hutan Manggorove itu didasari dengan alat bukti yang cukup.
“Sudah diberikan lewat dana alokasi khusus (DAK) tahun 2023 dengan anggaran Rp 6 miliar, sedang disetting alatnya di gedung banker radioterapi,” ucap Aloysius saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Selasa (30/1).
“Situasi Kamtibmas di Kota Jayapura H-15 bisa saya katakan masih berstatus rawan namun terkendali. Saya juga tidak mau mengatakan semua aman tapi terus kami kontrol,” kata Victor Mackbon kepada wartawan di Mapolresta, Selasa (30/1). Ia sendiri baru saja melakukan pertemuan dengan pihak penyelenggara untuk mengecek kesiapan terkini.
Ketua Organda Kota Jayapura, Arifin Sugianto Samadi berharap aturan atau kebijakan baru yang diberikan oleh pemerintah itu diharapkan betul-betul diterapkan sampai di tingkat bawah.
Kepala Bidang SD, Elen Montolalu dan Kepala Bidang SMA SMK Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Nurjaya, keduanya sepakat menyebutkan bahwa tahapan yang dilakukan saat ini adalah sedang melakukan verifikasi kembali data-data peserta didik di masing-masing sekolah terutama mereka yang akan mengikuti ujian akhir nanti.