Tak hanya peralatan kamera dan alat komunikasi yang berhasil disita oleh Tim gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Operasi Damai Cartenz 2023 beberapa hari lalu. Pada Minggu (19/2) tim ini kembali mengamankan puluhan barang bukti (BB) milik kelompok kriminal bersenjata (KKB) Wilayah Nduga. Tim Gabungan TNI-Polri mengamankan barang temuan di Camp Simal yang diduga merupakan camp dari kelompok KKB Ndugama.
Evakuasi terhadap warga Alama ini lantaran pasca gerombolan KKB membakar pesawat Susi Air dan dibawa oleh Pilot Capt Philip Mark Mahrtens. Mereka terus melakukan aksi teror di beberapa wilayah di daerah pegunungan.
Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri, S.I.K mengatakan bahwa hingga kini pihaknya masih terus melakukan upaya – upaya untuk melakukan penyelamatan terhadap Pilot Susi Air Capt.
Meski berada di dalam hutan dan jauh dari banyak hal apalagi teknologi, ternyata peralatan dokumentasi dan publikasi yang dimiliki Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tak kalah canggih. Malah peralatan seperti kamera foto maupun video dan alat komunikasi lainnya sudah seperti peralatan foto wedding.
Kodam sendiri menunjuk Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring sebagai Dankolaksops TNI untuk memimpin pelaksanaan operasi ini dan berkolaborasi bersinergi dengan Damai Cartenz pimpinan Kombes Pol Faisal.
Bahkan pada Selasa (14/2) tim Satgas Damai Cartenz telah berhasil sampai di Lapter Paro tempat dimana pesawat Susi Air dibakar  oleh kelompok Egianus. Disini tim yang dipimpin oleh Kaops Satgas Damai Cartenz, Kombes Pol Faisal Ramadhani ini juga melakukan olah TKP dan juga pembersihan lokasi runway.
Juru Bicara JDP Yan Christian Warrinusy menyebut, jalan damai dengan mendorong terjadinya dialog informal diantara pemerintah Indonesia dengan TPNPB atau yang diesbut sebagai KKB menjadi hal penting yang mesti dikedepankan saat ini.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, menyampaikan sampai saat ini berbagai upaya yang dilakukan TNI/Polri dalam penanganan Pilot Susi Air Capt Philip Mark Mahrtens yang masih ditahan oleh kelompok KST pimpinan Egianus Kogoya
"Pemerintah akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan penyelamatan terhadap sandera dengan pendekatan-pendekatan yang sifatnya persuasif, karena yang diutamakan adalah keselamatan sandera," kata Mahfud dalam video keterangan pers yang disiarkan kanal YouTube Kemenkopolhukam, seperti dipantau di Jakarta, Selasa.