Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Abdul Majid mengatakan tujuan pembinaan minat bakat dan kreativitas dengan metode GASING guna meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kemampuan berhitung matematika.
Karena itu, ungkap Moses Wandenggei, mulai tahun ini meminta seluruh guru tersebut untuk kembali ke tempat tugasnya masimng-masing mendidik anak-anak bangsa yang ada di pedalaman yang jauh dari pusat kota itu.
Dalam arahan yang diberikan Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo menyampaikan point penting yakni dalam pertemuan tatap muka ini akan dilakukan penandatanganan antara pemerintah daerah dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura.
Selain mendorong jumlah guru besar, pihaknya saat ini juga sedang mengidentifikasi angka kredit dan kepangkatan para dosen untuk kemudian didorong menjadi guru besar. "Tidak hanya itu, kami juga sedang fokus untuk penambahan jumlah dosen maupun pegawai melalui jalur nasional," ujarnya.
Wilayah Distrik Heram, selama ini memang belum ada SMA Negeri yang representatif yang bisa menarik meniat pelajar bersekolah di tempat itu. Praktis banyak anak-anak di Distrik Heram yang sekolah SMA di SMA Negeri I Abepura maupun SMA Negeri 4 Entrop, Jayapura.
“Kekurangan jumlah guru ini lantaran ada yang pensiun, ada yang tidak mau masuk Agribisnis. Sehingga guru produktif kita mengalami kekurangan saat ini,” terang Sohilait kepada Cenderawasih Pos.
Markus menjelaskan, pelayanan pendidikan dan kualitas pendidikan di Kabupaten Sarmi terus ditingkatkan di tahun 2024. Tidak boleh ada sekolah di Kabupaten Sarmi kekurangan guru. Karena pendidikan ini program utama yang Markus lakukan, sehingga kualitas pendidikan di Kabupaten Sarmi terus ditingkatkan, sehingga ke depan generasi Sarmi menjadi lebih baik.
“Perlu saya sampaikan sejak tanggal 22 Desember terjadi gangguan jaringan. Jadi semua sistem kita lakukan secara manual. Dari hasil yang saya pantau, dari Keuangan mereka sudah menyiapkan SP2D (surat perintah pencairan dana) lalu mengirim secara manual ke bank,” ungkap Sekda kepada awak media via telepon selulernya, Kamis (4/1).
Kresna Payokwa selaku Kepala Kantor Perwakilan BEI Papua mengatakan, selama tahun 2023 telah diadakan 12 kali kegiatan literasi pasar modal baik di sekolah-sekolah, maupun bekerjasama dengan Galeri Investasi Digital BEI.