Monday, April 29, 2024
26.7 C
Jayapura

Sekolah di Sarmi Tidak Boleh Kekurangan Guru

SENTANI-Penjabat Bupati Sarmi Markus Masnembra  mengungkapkan, di tahun 2024 ini pihaknya telah meminta Plt Dinas Pendidikan Kabupaten Sarmi untuk segera melakukan  pendataan jumlah guru di masing- masing sekolah, supaya bisa diketahui mana saja sekolah yang tidak ada gurunya. Sehingga pelayanan pendidikan di Kabupaten Sarmi benar- benar maksimal dan dipastikan setiap sekolah terpenuhi adanya guru yang mengajar.

“Tahun ini saya sudah perintahkan Plt Kadis Pendidikan untuk mengecek mana saja sekolah yang kekurangan guru, karena tidak boleh ada sekolah dibiarkan kekurangan guru, semua harus adil dan rata di Kabupaten Sarmi semua sekolah harus ada gurunya,”ungkapnya.

Markus menjelaskan, pelayanan pendidikan dan kualitas pendidikan di Kabupaten Sarmi terus ditingkatkan di tahun 2024. Tidak boleh ada sekolah di Kabupaten Sarmi kekurangan guru. Karena pendidikan ini program utama yang Markus lakukan,  sehingga kualitas pendidikan di Kabupaten Sarmi terus ditingkatkan, sehingga ke depan generasi Sarmi menjadi lebih baik.

Baca Juga :  Bupati Kecewa Tak Ada Birokrat Pegubin di Provinsi Papua Pegunungan

“Kita tahu pendidikan sangat penting untuk menentukan kemana generasi muda kita melangkah. Jadi  saya mau kualitas pendidikan di Sarmi terus ditingkatkan, salah satunya memastikan disetiap sekolah selalu ada guru yang mengajar, supaya kebutuhan guru di Sarmi juga ada data yang valid,”jelasnya.

Diakui, saat ini program yang harus dilakukan Pj Bupati se- Indonesia dalam mengikuti program pemerintah pusat adalah adanya pembelajaran Gasing (Gampang asyik menyenangkan) sesuai arahan Kemendagri  bekerja sama dengan Profesor Yohanes Surya, dimana di Sarmi sudah mengikuti 4 dari 2 fase diberikan kepada anak- anak kelas 4 dan 5 serta kebijakan diberikan juga pada peserta didik SMP.

‘’Dengan pembelajaran ini anak- anak banyak yang pandai berhitung dan jika sudah pintar berhitung maka bisa ditularkan  ke peserta didik lainnya dan sekolah lainnya.(dil/ary)

Baca Juga :  TP PKK Papua Natal Bersama Lansia, Janda dan Anak Yatim di Sarmi

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SENTANI-Penjabat Bupati Sarmi Markus Masnembra  mengungkapkan, di tahun 2024 ini pihaknya telah meminta Plt Dinas Pendidikan Kabupaten Sarmi untuk segera melakukan  pendataan jumlah guru di masing- masing sekolah, supaya bisa diketahui mana saja sekolah yang tidak ada gurunya. Sehingga pelayanan pendidikan di Kabupaten Sarmi benar- benar maksimal dan dipastikan setiap sekolah terpenuhi adanya guru yang mengajar.

“Tahun ini saya sudah perintahkan Plt Kadis Pendidikan untuk mengecek mana saja sekolah yang kekurangan guru, karena tidak boleh ada sekolah dibiarkan kekurangan guru, semua harus adil dan rata di Kabupaten Sarmi semua sekolah harus ada gurunya,”ungkapnya.

Markus menjelaskan, pelayanan pendidikan dan kualitas pendidikan di Kabupaten Sarmi terus ditingkatkan di tahun 2024. Tidak boleh ada sekolah di Kabupaten Sarmi kekurangan guru. Karena pendidikan ini program utama yang Markus lakukan,  sehingga kualitas pendidikan di Kabupaten Sarmi terus ditingkatkan, sehingga ke depan generasi Sarmi menjadi lebih baik.

Baca Juga :  40 Casis Ikuti Bimlat Persiapan Masuk Pendidikan Polri

“Kita tahu pendidikan sangat penting untuk menentukan kemana generasi muda kita melangkah. Jadi  saya mau kualitas pendidikan di Sarmi terus ditingkatkan, salah satunya memastikan disetiap sekolah selalu ada guru yang mengajar, supaya kebutuhan guru di Sarmi juga ada data yang valid,”jelasnya.

Diakui, saat ini program yang harus dilakukan Pj Bupati se- Indonesia dalam mengikuti program pemerintah pusat adalah adanya pembelajaran Gasing (Gampang asyik menyenangkan) sesuai arahan Kemendagri  bekerja sama dengan Profesor Yohanes Surya, dimana di Sarmi sudah mengikuti 4 dari 2 fase diberikan kepada anak- anak kelas 4 dan 5 serta kebijakan diberikan juga pada peserta didik SMP.

‘’Dengan pembelajaran ini anak- anak banyak yang pandai berhitung dan jika sudah pintar berhitung maka bisa ditularkan  ke peserta didik lainnya dan sekolah lainnya.(dil/ary)

Baca Juga :  Hadapi Perubahan Iklim, Siap Siaga Hadapi Bencana

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya