Monday, April 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Bapenda Terus Optimalkan Pajak dan Retribusi  Daerah

SENTANI-Kepala Bapenda Kabupaten Jayapura Edi Susanto juga mengikuti rapat kordinasi bersama Ketua Satgas Korsup Pencegahan Wilayah V KPK, Dian Patria, terkait Optimalisasi Pajak Daerah Kabupaten Jayapura serta pendampingan lapangan.

Menindaklanjuti apa yang menjadi arahan dari KPK dalam Rakor tersebut, pihaknya  terus berupaya melakukan optimalisasi penerimaan pajak dan retribusi daerah. Memang ada berbagai kendala dan tantangan yang dihadapi namun pihaknya tetap optimis.

‘’Soal pajak yang selama ini belum optimal dalam penerimaan PAD akan dioptimalkan dengan melihat peluang yang ada, termasuk pajak perhotelan, restoran, PBB, dan lainnya akan terus digali dengan baik,’’ujarnya.

Bapenda terus melakukan sosialisasi secara masih kepada wajib pajak,  supaya bisa menjalankan kewajibannya dan memberikan kelonggaran dengan melihat kondisi yang dialami  wajib pajak.

Baca Juga :  Usia ke 50 Peran Perawat Seperti Jantung  Dalam Ilmu Kesehatan

“Memang jumlah perhotelan dan restoran di Kabupaten Jayapura beda dengan Kota Jayapura karena banyak perhotelan di Kota Jayapura termasuk usaha restoran dan rumah makan, sehingga potensi pemasukan  PAD juga besar. Ditambah lagi dengan adanya pengembangan perumahan di Kabupaten Jayapura dan perkantoran,  tentu penerimaan pajak PBB juga bagus,,”ungkapnya, Senin (20/11)kemarin.

Selain itu, untuk galian tipe C yang menjadi catatan dari KPK bisa digarap dengan maksimal ini juga terus diupayakan, karena ini juga salah satu sumber pendapatan di Kabupaten Jayapura karena galian C memang banyak di Kabupaten Jayapura apakah itu material pasir dan lainnya.

Untuk itu, Edi juga terus melakukan pendekatan kepada pemilik hak Ulayat supaya dalam pengelolaan galian C bisa saling menguntungkan, dengan demikian, Pemkab Jayapura juga ikut dapat PAD dari Galian C.

Baca Juga :  Sengketa Lahan Runway Bandara Sentani, Kuasa Hukum: Semoga Ada solusi Damai

Menurut Edi, kesadaran wajib pajak dalam menjalankan kewajibannya memang di Kabupaten Jayapura masih harus terus ditingkatkan,  supaya wajib pajak benar- benar tahu  kewajibannya.

Oleh karena itu, apa yang menjadi pesan Ketua Satgas Korsup Pencegahan Wilayah V KPK, Dian Patria, dalam Rapat Koordinasi Penertiban Aset dan Optimalisasi Pajak Daerah Kabupaten Jayapura serta pendampingan lapangan, harus segera ditindak dengan baik.

“Kami juga butuh kerjasama, dukungan dari OPD Teknis yang membantu memungut retribusi untuk penerimaan PAD, apa yang sudah ditargetkan tentu harus punya komitmen diusahakan dengan baik, sehingga harus ada beban modal dan tanggung jawab,’’tandasnya.(dil/ary)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SENTANI-Kepala Bapenda Kabupaten Jayapura Edi Susanto juga mengikuti rapat kordinasi bersama Ketua Satgas Korsup Pencegahan Wilayah V KPK, Dian Patria, terkait Optimalisasi Pajak Daerah Kabupaten Jayapura serta pendampingan lapangan.

Menindaklanjuti apa yang menjadi arahan dari KPK dalam Rakor tersebut, pihaknya  terus berupaya melakukan optimalisasi penerimaan pajak dan retribusi daerah. Memang ada berbagai kendala dan tantangan yang dihadapi namun pihaknya tetap optimis.

‘’Soal pajak yang selama ini belum optimal dalam penerimaan PAD akan dioptimalkan dengan melihat peluang yang ada, termasuk pajak perhotelan, restoran, PBB, dan lainnya akan terus digali dengan baik,’’ujarnya.

Bapenda terus melakukan sosialisasi secara masih kepada wajib pajak,  supaya bisa menjalankan kewajibannya dan memberikan kelonggaran dengan melihat kondisi yang dialami  wajib pajak.

Baca Juga :  Rayakan Hut Ke 2, PBB Papua Berharap Semakin Solid dan Lebih Baik

“Memang jumlah perhotelan dan restoran di Kabupaten Jayapura beda dengan Kota Jayapura karena banyak perhotelan di Kota Jayapura termasuk usaha restoran dan rumah makan, sehingga potensi pemasukan  PAD juga besar. Ditambah lagi dengan adanya pengembangan perumahan di Kabupaten Jayapura dan perkantoran,  tentu penerimaan pajak PBB juga bagus,,”ungkapnya, Senin (20/11)kemarin.

Selain itu, untuk galian tipe C yang menjadi catatan dari KPK bisa digarap dengan maksimal ini juga terus diupayakan, karena ini juga salah satu sumber pendapatan di Kabupaten Jayapura karena galian C memang banyak di Kabupaten Jayapura apakah itu material pasir dan lainnya.

Untuk itu, Edi juga terus melakukan pendekatan kepada pemilik hak Ulayat supaya dalam pengelolaan galian C bisa saling menguntungkan, dengan demikian, Pemkab Jayapura juga ikut dapat PAD dari Galian C.

Baca Juga :  Sejumlah OPD Belum Capai Target  Setoran ke PAD

Menurut Edi, kesadaran wajib pajak dalam menjalankan kewajibannya memang di Kabupaten Jayapura masih harus terus ditingkatkan,  supaya wajib pajak benar- benar tahu  kewajibannya.

Oleh karena itu, apa yang menjadi pesan Ketua Satgas Korsup Pencegahan Wilayah V KPK, Dian Patria, dalam Rapat Koordinasi Penertiban Aset dan Optimalisasi Pajak Daerah Kabupaten Jayapura serta pendampingan lapangan, harus segera ditindak dengan baik.

“Kami juga butuh kerjasama, dukungan dari OPD Teknis yang membantu memungut retribusi untuk penerimaan PAD, apa yang sudah ditargetkan tentu harus punya komitmen diusahakan dengan baik, sehingga harus ada beban modal dan tanggung jawab,’’tandasnya.(dil/ary)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya