Akibat banjir rob ini, membuat masyarakat yang berjumlah sekitar lebih dari 6.000 jiwa tersebut terancam krisis pangan dan kelaparan. Pasalnya, tanaman pangan mereka berupa umbi-umbian yang menjadi sumber makanan pokok siap panen rusak akibat terendam air laut.
Masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir pantai khususnya yang berada di pantai utara Papua mulai dari perairan Biak, Sarmi dan Jayapura, diminta untuk mewaspadai gelombang laut yang diperkirakan mencapai 2,5 hingga 6 meter.