Sunday, April 28, 2024
30.7 C
Jayapura

Penanganan Banjir di 2 Titik Jalan Sentani  Lambat

SENTANI-Dua titik jalan di Kabupaten Jayapura yaitu depan Saga Kemiri dan Jalan masuk sosial, Sentani,  tepatnya depan 751 setiap hujan deras selalu banjir dan menganggu  aktivitas warga. Pasalnya, air yang ada di jalan bisa sampai lutut orang dewasa dan jika berkendara dengan sepeda motor roda dua tentu tidak bisa lewati

Terkait dengan keluhan ini, warga dan pengendara yang dijumpai wartawan Cenderawasih Pos di sana mengaku mengeluh dan jengkel karena sudah lama permasalahan air terjadi  namun tidak ada penanganan yang serius dari pemerintah.

Yohanis dan Aman warga Sentani mengaku, pemerintah dianggap melakukan pembiaran terkait masalah banjir di dua titik jalan tersebut, karena dari dulu jika hujan deras pasti air masuk ke jalan sampai lutut orang dewasa jika hujannya deras.

Baca Juga :  Masyarakat Kampung Karya Bumi Gelar Doa Bersama

Jika hujan deras terjadi pada siang atau sore hari pada saat siswa masuk sekolah atau orang berangkat kerja atau pas sama- sama pulang kerja,  tentu macetnya sangat luar biasa dan parahnya lagi jika pengendara naik sepeda motor roda dua mesin bisa mati akibat kemasukan air.

Mereka berharap pemerintah bisa melakukan koordinasi dengan baik antara pemerintah Kabupaten Jayapura dan pemerintah Provinsi Papua maupun Balai Jalan Nasional bisa dicarikan solusi yang tepat supaya pada saat hujan deras tidak menyebabkan banjir.

“Walaupun setelah hujan reda air juga nanti ikut turun,  namun jika terus begini tentu pengendara dan warga tidak nyaman. Apalagi jika saat berangkat kantor sudah pakai baju kerja bersih tiba- tiba lewat sana banjir dan macet tentu tidak nyaman,  karena sepatu basah dan baju kena percikan air,”keluhnya

Baca Juga :  Kepala Kampung Yoboi Polisikan Kontraktor Nakal

Mereka berharap, perbaikan harus benar benar dilakukan secara tuntas jangan sampai hanya formalitas saja dan saat hujan deras kembali terjadi banjir.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jayapura Alpius Toam mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak Balai Jalan supaya jalan yang sering terjadi banjir di dua titik bisa ditinggikan dan Dinas PUPR Kabupaten Jayapura memperbaiki drainase untuk mencegah banjir saat hujan deras.

Namun sampai sekarang justru yang dilakukan peninggian jalan dengan cara di aspal malah di jalan lain yang tidak terlalu prioritas. Untuk itu, Alpius berharap Balai Jalan Nasional bisa membantu Pemkab Jayapura mengatasi banjir di 2 titik tersebut.(dil/ary)

SENTANI-Dua titik jalan di Kabupaten Jayapura yaitu depan Saga Kemiri dan Jalan masuk sosial, Sentani,  tepatnya depan 751 setiap hujan deras selalu banjir dan menganggu  aktivitas warga. Pasalnya, air yang ada di jalan bisa sampai lutut orang dewasa dan jika berkendara dengan sepeda motor roda dua tentu tidak bisa lewati

Terkait dengan keluhan ini, warga dan pengendara yang dijumpai wartawan Cenderawasih Pos di sana mengaku mengeluh dan jengkel karena sudah lama permasalahan air terjadi  namun tidak ada penanganan yang serius dari pemerintah.

Yohanis dan Aman warga Sentani mengaku, pemerintah dianggap melakukan pembiaran terkait masalah banjir di dua titik jalan tersebut, karena dari dulu jika hujan deras pasti air masuk ke jalan sampai lutut orang dewasa jika hujannya deras.

Baca Juga :  OPD Masih Perbaiki Fasilitas dan Sarpras di Kantor Sementara

Jika hujan deras terjadi pada siang atau sore hari pada saat siswa masuk sekolah atau orang berangkat kerja atau pas sama- sama pulang kerja,  tentu macetnya sangat luar biasa dan parahnya lagi jika pengendara naik sepeda motor roda dua mesin bisa mati akibat kemasukan air.

Mereka berharap pemerintah bisa melakukan koordinasi dengan baik antara pemerintah Kabupaten Jayapura dan pemerintah Provinsi Papua maupun Balai Jalan Nasional bisa dicarikan solusi yang tepat supaya pada saat hujan deras tidak menyebabkan banjir.

“Walaupun setelah hujan reda air juga nanti ikut turun,  namun jika terus begini tentu pengendara dan warga tidak nyaman. Apalagi jika saat berangkat kantor sudah pakai baju kerja bersih tiba- tiba lewat sana banjir dan macet tentu tidak nyaman,  karena sepatu basah dan baju kena percikan air,”keluhnya

Baca Juga :  Jalan Holtekamp Kembali Dipalang di Lokasi Berbeda

Mereka berharap, perbaikan harus benar benar dilakukan secara tuntas jangan sampai hanya formalitas saja dan saat hujan deras kembali terjadi banjir.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jayapura Alpius Toam mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak Balai Jalan supaya jalan yang sering terjadi banjir di dua titik bisa ditinggikan dan Dinas PUPR Kabupaten Jayapura memperbaiki drainase untuk mencegah banjir saat hujan deras.

Namun sampai sekarang justru yang dilakukan peninggian jalan dengan cara di aspal malah di jalan lain yang tidak terlalu prioritas. Untuk itu, Alpius berharap Balai Jalan Nasional bisa membantu Pemkab Jayapura mengatasi banjir di 2 titik tersebut.(dil/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya