Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Pemkot Disebut Minim Koordinasi, Kali Acai Tak Siap Terima Banjir

JAYAPURA-Saluran air  kali Acai di Kota Jayapura saat ini dalam kondisi yang memperihatinkan dan dianggap  tidak siap untuk menampung debit air apabila terjadi intensitas hujan  tinggi yang  menyebabkan banjir  besar.  Hal itu diungkapkan oleh pemerhati lingkungan di Kota Jayapura,  Albert Meraudje, kepada Cendrawasih Pos, Selasa (12/3).

   Dia mengingatkan, instansi teknis di Pemkot Jayapura  supaya memprioritaskan  penanganan masalah  banjir di Kota Jayapura terutama di daerah aliran sungai  atau Kali Acai yang selalu  menjadi titik  limpahan bencana banjir di wilayah sekitar Abepura.  Selain itu, dia juga meminta, agar  penanganan masalah prioritas tidak bisa dinomorduakan,.

Baca Juga :  Otniel Meraudje Jabat Kepala Kampung Tobati

  Artinya jika sudah masuk skala prioritas, penangananya juga harus diutamakan. Persoalan banjir di Kota Jayapura  hampir terjadi setiap tahun, semestinya menjadi dasar dalam upaya penanganannya.

   “Saya lihat dari sisi  peraturan daerah itu sudah ada, cuman sekarang yang saya lihat adalah pejabat, OPD yang bersangkutan. OPD harus melihat mana hal-hal yang urgen yang berkaitan dengan umum, jangan dia melihat, kaitannya karena Pemilu, anggarannya dipotong dan lain-lain.  Ini kan banjir yang menjadi bencana yang dibuat oleh manusia dan pasti mengorbankan jiwa bahkan harta benda.  Sehingga ini harus diprioritaskan, harus dianggarkan,” katanya.

JAYAPURA-Saluran air  kali Acai di Kota Jayapura saat ini dalam kondisi yang memperihatinkan dan dianggap  tidak siap untuk menampung debit air apabila terjadi intensitas hujan  tinggi yang  menyebabkan banjir  besar.  Hal itu diungkapkan oleh pemerhati lingkungan di Kota Jayapura,  Albert Meraudje, kepada Cendrawasih Pos, Selasa (12/3).

   Dia mengingatkan, instansi teknis di Pemkot Jayapura  supaya memprioritaskan  penanganan masalah  banjir di Kota Jayapura terutama di daerah aliran sungai  atau Kali Acai yang selalu  menjadi titik  limpahan bencana banjir di wilayah sekitar Abepura.  Selain itu, dia juga meminta, agar  penanganan masalah prioritas tidak bisa dinomorduakan,.

Baca Juga :  Warga Keluhkan Buruknya Penanganan Sampah

  Artinya jika sudah masuk skala prioritas, penangananya juga harus diutamakan. Persoalan banjir di Kota Jayapura  hampir terjadi setiap tahun, semestinya menjadi dasar dalam upaya penanganannya.

   “Saya lihat dari sisi  peraturan daerah itu sudah ada, cuman sekarang yang saya lihat adalah pejabat, OPD yang bersangkutan. OPD harus melihat mana hal-hal yang urgen yang berkaitan dengan umum, jangan dia melihat, kaitannya karena Pemilu, anggarannya dipotong dan lain-lain.  Ini kan banjir yang menjadi bencana yang dibuat oleh manusia dan pasti mengorbankan jiwa bahkan harta benda.  Sehingga ini harus diprioritaskan, harus dianggarkan,” katanya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya