Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Daerah Langganan Banjir dan Berpotensi Longsor Menjadi Perhatian

Melihat Persiapan BPBD Kota Jayapura Mengantisipasi Puncak Musim Penghujan

Kota Jayapura dengan wilayah perbukitan di kaki Cagar Alam Cyclops memang memiliki hujan sepanjang tahun. Mendekati akhir tahun, biasanya curah hujan cenderung meningkat dan berpotensi terjadinya banjir maupun tanah longsor. Lantas seperti apa persiapan BPBD Kota Jayapura mengantisipasi potensi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu ini?

Laporan: Robert Mboik_Jayapura

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BKMKG) Jayapura telah memprediksi puncak musim penghujan akan terjadi di bulan Februari mendatang.  Namun hujan deras dan angin bisa terjadi mendekati akhir tahun ini, bahkan beberapa hari ini hujan deras juga terjadi di beberapa tempat.

Asep Khalid ( foto: Mboik/Cepos)

  Meski diprediksi belum pada puncak musim penghujan yang  berdampak pada banjir dan juga tanah longsor, namun Pemkot Jayapura melalui BPBD telah mempersiapkan segalanya untuk mengantisipasi dampak bencana yang ditimbulkan akibat intensitas hujan  tinggi  jika sewaktu-waktu terjadi.

Baca Juga :  Pastikan Kondisi Anak Sehat dan Ada Izin dari Orang Tua

   Hal ini perlu dilakukan untuk meminimalisir dampak dari bencana, baik kerusakan bangunan, fasilitas umum, termasuk untuk mencegah terjadinya korban jiwa akibat bencana ini.  Pemerintah punya tugas dan tanggung jawab untuk meminimalisir dampak dari bencana yang ditimbulkan akibat kondisi cuaca baik hujan maupun kemarau.

   Khusus di sekitaran kota Jayapura kondisi cuaca memang lebih cenderung stabil kadang hujan dan juga kadang panas.  Namun pada musim-musim tertentu intensitas hujan tinggi  menyebabkan sejumlah tempat di kota Jayapura tergenang banjir, bahkan disertai tanah longsor.     

   Hal inilah yang kemudian membuat Pemkot Jayapura melalui BPBD melakukan beberapa tindakan dan langkah untuk mengantisipasi atau mencegah dampak kerugian yang lebih besar yang bisa saja dialami oleh masyarakat di Kota Jayapura. Terutama di daerah atau kawasan yagn selama ini menjadi langganan banjir maupun pemukiman di  daerah perbukitan/lereng yang rawan longsor.

Baca Juga :  Harga Beras Merangkak Naik, Tak Usah Panik

   Kepala Pelaksana  BPBD kota Jayapura, Asep Khalid, menjelaskan, persiapan yang sudah dilakukan sejauh ini dimulai dari kesiapan sumber daya manusia dan juga logistik.  Untuk SDM misalnya tim reaksi cepat (TRC) yang selalu siaga dengan selalu memantau situasi dan kondisi cuaca di Kota Jayapura.

Melihat Persiapan BPBD Kota Jayapura Mengantisipasi Puncak Musim Penghujan

Kota Jayapura dengan wilayah perbukitan di kaki Cagar Alam Cyclops memang memiliki hujan sepanjang tahun. Mendekati akhir tahun, biasanya curah hujan cenderung meningkat dan berpotensi terjadinya banjir maupun tanah longsor. Lantas seperti apa persiapan BPBD Kota Jayapura mengantisipasi potensi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu ini?

Laporan: Robert Mboik_Jayapura

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BKMKG) Jayapura telah memprediksi puncak musim penghujan akan terjadi di bulan Februari mendatang.  Namun hujan deras dan angin bisa terjadi mendekati akhir tahun ini, bahkan beberapa hari ini hujan deras juga terjadi di beberapa tempat.

Asep Khalid ( foto: Mboik/Cepos)

  Meski diprediksi belum pada puncak musim penghujan yang  berdampak pada banjir dan juga tanah longsor, namun Pemkot Jayapura melalui BPBD telah mempersiapkan segalanya untuk mengantisipasi dampak bencana yang ditimbulkan akibat intensitas hujan  tinggi  jika sewaktu-waktu terjadi.

Baca Juga :  Tak Lagi Layani Pasien KPS, Ada Dokter Anak Kerja 6 Bulan Terima Rp 3 Juta

   Hal ini perlu dilakukan untuk meminimalisir dampak dari bencana, baik kerusakan bangunan, fasilitas umum, termasuk untuk mencegah terjadinya korban jiwa akibat bencana ini.  Pemerintah punya tugas dan tanggung jawab untuk meminimalisir dampak dari bencana yang ditimbulkan akibat kondisi cuaca baik hujan maupun kemarau.

   Khusus di sekitaran kota Jayapura kondisi cuaca memang lebih cenderung stabil kadang hujan dan juga kadang panas.  Namun pada musim-musim tertentu intensitas hujan tinggi  menyebabkan sejumlah tempat di kota Jayapura tergenang banjir, bahkan disertai tanah longsor.     

   Hal inilah yang kemudian membuat Pemkot Jayapura melalui BPBD melakukan beberapa tindakan dan langkah untuk mengantisipasi atau mencegah dampak kerugian yang lebih besar yang bisa saja dialami oleh masyarakat di Kota Jayapura. Terutama di daerah atau kawasan yagn selama ini menjadi langganan banjir maupun pemukiman di  daerah perbukitan/lereng yang rawan longsor.

Baca Juga :  Terkendala CCTV, Pelaku Anarkis di Sentani Belum Dibekuk

   Kepala Pelaksana  BPBD kota Jayapura, Asep Khalid, menjelaskan, persiapan yang sudah dilakukan sejauh ini dimulai dari kesiapan sumber daya manusia dan juga logistik.  Untuk SDM misalnya tim reaksi cepat (TRC) yang selalu siaga dengan selalu memantau situasi dan kondisi cuaca di Kota Jayapura.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya