Terdapat dua video yang beredar terkait penyerangan tersebut, dalam salah satu video tampak banyak orang mencoba menerobos pagar Polres Jeneponto. Terdengar pula teriakan-teriakan untuk membakar. Terlihat beberapa orang melakukan pelemparan batu. Terdapat api yang diduga berasal dari Bom Molotov.
Aparat kata dia, tidak mungkin melakukan pengeboman karena keselamatan Pilot Susi Air Capt Philips Marks Mehrtens dan masyarakat adalah yang utama. Sehingga dalam proses pembebasan pilot yang disandera dilakukan secara profesional dan terukur.
Pratu F merupakan korban kelima yang gugur akibat serangan KKB di Mugi-Mam, Nduga, Sabtu (15/4) lalu. Jasad Pratu F ditemukan oleh tim gabungan TNI-Polri yang sejak peristiwa penembakan itu terus mencari dan menelusuri tempat kejadian penembakan.
Namun dari hasil evakuasi yang dilakukan menggunakan empat heli ini ternyata menemukan 4 korban anggota TNI yang gugur . Empat prajurit tersebut adalah Pratu Miftahul Arifin (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad), Pratu Ibrahim (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad), Pratu Kurniawan (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad) dan Prada Sukra (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad).
"Meminta Panglima TNI dan seluruh jajarannya agar bersikap tegas dan tidak ragu-ragu dalam mengambil tindakan kepada KKB yang telah melakukan berbagai tindak anarkis yang mengancam dan mengakibatkan korban jiwa di kalangan masyarakat dan aparat yang bertugas di Papua," kata Bambang dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, (18/4) kemarin.
Begitupun dengan alutsista. Helikopter atau pesawat TNI AU yang dua hari terakhir wara wiri di langit Timika dijelaskan Panglima, dikerahkan untuk melakukan evakuasi dan distribusi logistik.
Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono yang datang langsung ke Timika mengungkapkan dari 36 pasukan yang dihadang dan terjadi kontak tembak dengan KKB, ada satu yang meninggal dunia yaitu Pratu Miftahul Arifin.
Proses evakuasi berlangsung hingga Selasa (18/4/2023) dini hari. Namun Pesawat Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar itu sudah berada di hanggar Bandara Mozes Kilangin pada pagi hari sehingga penerbangan dari dan ke Timika bisa berjalan sesuai jadwal.
  Sebuah pemandangan tak biasa terlihat pada apel exit briefing pelepasan Danlantamal X pagi kemarin. Dimana, di tengah ratusan pasukan terlihat Danlantamal lama, Brigjend TNI (Mar) Feryanto Marpaung bersama sang istri mengapit empat balita yang semua anak asli Papua. Bahkan jenderal bintang satu ini membawa serta keempat anak tersebut ke lapangan apel saat berpamitan.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda TNI Julius Widjojono saat memberikan keterangan kepada wartawan di Balai Wartawan Puspen TNI, Cilangkap, Jakarta, Minggu (16/4/2023). Konferensi pers tersebut terkait kontak tembak antara TNI dengan KKB yang menewaskan satu orang prajurit atas nama Pratu Miftahul Arifin itu merupakan bagian dari operasi penyelamatan pilot Susi Air di Mugi-Man, Kabupaten Nduga, Papua. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha FOTO: SALMAN TOYIBI/JAWAPOS