pendidikan

Rektor Uncen Dr. Oscar Oswald O. Wambrauw, SE.MSc.agr, mengaku setuju dengan peraturan tersebut. Dan menurutnya uncen telah menerapkan aturan tersebut sejak lama.

Rakor tersebut diikuti Peserta dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Papua Pegunungan. Serta peserta dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Pegunungan.

   "Tadi ada beberapa sekolah yang sampai sekarang kami belum berikan rekomendasi pencairan dana BOS tahap kedua, ini karena laporannya belum beres," kata Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Jayapura, Elen Montolalu, Kamis (7/9).

   "Yang diajukan untuk kenaikan di APBD perubahan ini Rp 169  miliar.  Itu ada penerimaan tambahan dan juga ada Silpa Tahun 2022. Jumlah kegiatan akan menjadi prioritas kita di tahun ini," kata Dr. Frans Pekey, Kamis (7/9).

Ketua STMIK Agamua Marthen Medlama mengatakan, nantinya setelah STMIK berubah status menjadi Universitas, hal itu akan menjadi pencapaian bagi Provinsi Papua Pegunungan, namun saat ini pihaknya mencoba untuk terus melakukan pengusulan  dengan harapan bisa menjadi sebuah universitas.

   "Kalau yang pembiayaan Pemprov masih menjadi tanggung jawab Pemprov untuk tahun 2023 ini," kata Robby di Jayapura Selasa (5/9).

   "Kita tidak ingin, kita disebut selalu yang terbelakang.  Kita ingin tampil di semua aspek dengan prestasi dan disebutkan kita ada di barisan terdepan mewakili Papua, itulah yang menjadi harapan dan cita-cita kita" ujar Frans Pekey, Selasa (5/9).

  Ketua YPK di Tanah Papua Joni Y. Betaubun dalam sambutannya menyampaikan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan Kapasitas Guru YPK dalam menerapkan konsep Kurikulum Merdeka Belajar. Hal ini merupakan bagian dari langkah YPK di tanah Papua untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan di tanah Papua khususnya di Kota Jayapura.

  Pj Sekda Kota Jayapura Robby Kepas Awi mengatakan program Gemas ini merupakan program unggulan yang digagas oleh Pj Wali kota Jayapura Frans Pekey dalam mendukung peningkatan kapasitas SDM anak-anak Port Numbay.

Untuk point penting yang disampaikan dalam kuliah umum tersebut, Baharudin meminta mahasiswa di STIPER Jayapura yang dominan OAP bisa memanfaatkan Otsus jilid II,  sehingga mereka mengerti apa tujuan negara memberikan Otsus kepada masyarakat OAP di Papua.