Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

STMIK Agamua Wamena Ajukan  Usulan Jadi Universitas Ke LLDIKTI

WAMENA – Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika (STMIK) Agamua Wamena,mulai mengajukan perubahan status dari Sekolah Tinggi menjadi universitas, Pasalnya, dalam pekan ini pihak kampus tersebut  akan kembali pengajukan usulan, untuk dinilai kelayakannya menjadi mendapatkan perubahan tersebut atau tidak

Ketua STMIK Agamua Marthen Medlama mengatakan, nantinya setelah STMIK berubah status menjadi Universitas, hal itu akan menjadi pencapaian bagi Provinsi Papua Pegunungan, namun saat ini pihaknya mencoba untuk terus melakukan pengusulan  dengan harapan bisa menjadi sebuah universitas.

“Itu sebuah pencapaian yang luar biasa dan baik, karena Provinsi Papua Pegunungan baru dibentuk tapi sudah ada 3 Universitas yang bakal membentuk SDM generasi Muda di Wilayah ini,”ungkapnmya Rabu 6/9) kemarin

Baca Juga :  Pilih Aktifitas Secara Normal Jika Zero Covid

Dikatakan, pada evaluasi tahap pertama STMIK Agamua, dinyatakan belum dapat menjadi Universitas. Karena, masih kekurangan Dosen, pada program studi Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), tentunya ini menjadi satu tantangan yang baru untuk bisa memenuhi peryaratan tersebut  kepada Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI)

“Untuk Program studi RPL kami sudah dapat 2 Dosen dari Bogor, yang siap mengabdi di Tanah Papua. Artinya, Universitas ini sudah bisa kita jalankan karena peryaratan yang diminta sudah bisa kami penuhi,”katanya.

Kata Marthen, untuk meningkatkan kualitas pelayanan di kampus, pihaknya juga mendorong program studi lanjut Dosen untuk gelar Doktor dan Master agar lembaga pendidikan tinggi ini bisa terus berkembang di Provinsi Papua pegunungan

“Kita ada program studi lanjut Dosen, ada 2 Doktor dan 1 Master yang kita dorong. Oktober ini mereka seminar dan semoga tahun depan sudah selesai dan bisa kembali mengabdi di Kampus ini,” katanya

Baca Juga :  Lagi, Tempat Pembuatan dan Penjualan Miras Lokal Digerebek

Ia juga mengharapkan agar  ke depan masyarakat di Papua Pegunungan memiliki pilihan dalam menentukan Perguruan Tinggi dan tidak lagi harus ke luar daerah untuk kuliah namun bisa tetap berada di wilayah Papua pegunungan.

“Artinya, kalau kita sudah menjadi Universitas, masyarakat punya pilihan, ada UNAIM Yapis Wamena kemudian ada di Pegunungan Bintang dan STMIK Agamua. Jadi, Masyarakat tidak harus ke luar daerah untuk kuliah, kecuali untuk pogram studi yang tidak ada di sini, itu tidak apa-apa kuliah di luar,”tutupnya. (jo)

WAMENA – Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika (STMIK) Agamua Wamena,mulai mengajukan perubahan status dari Sekolah Tinggi menjadi universitas, Pasalnya, dalam pekan ini pihak kampus tersebut  akan kembali pengajukan usulan, untuk dinilai kelayakannya menjadi mendapatkan perubahan tersebut atau tidak

Ketua STMIK Agamua Marthen Medlama mengatakan, nantinya setelah STMIK berubah status menjadi Universitas, hal itu akan menjadi pencapaian bagi Provinsi Papua Pegunungan, namun saat ini pihaknya mencoba untuk terus melakukan pengusulan  dengan harapan bisa menjadi sebuah universitas.

“Itu sebuah pencapaian yang luar biasa dan baik, karena Provinsi Papua Pegunungan baru dibentuk tapi sudah ada 3 Universitas yang bakal membentuk SDM generasi Muda di Wilayah ini,”ungkapnmya Rabu 6/9) kemarin

Baca Juga :  Milo dan Prostitusi Jadi Target Razia Besar-besaran

Dikatakan, pada evaluasi tahap pertama STMIK Agamua, dinyatakan belum dapat menjadi Universitas. Karena, masih kekurangan Dosen, pada program studi Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), tentunya ini menjadi satu tantangan yang baru untuk bisa memenuhi peryaratan tersebut  kepada Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI)

“Untuk Program studi RPL kami sudah dapat 2 Dosen dari Bogor, yang siap mengabdi di Tanah Papua. Artinya, Universitas ini sudah bisa kita jalankan karena peryaratan yang diminta sudah bisa kami penuhi,”katanya.

Kata Marthen, untuk meningkatkan kualitas pelayanan di kampus, pihaknya juga mendorong program studi lanjut Dosen untuk gelar Doktor dan Master agar lembaga pendidikan tinggi ini bisa terus berkembang di Provinsi Papua pegunungan

“Kita ada program studi lanjut Dosen, ada 2 Doktor dan 1 Master yang kita dorong. Oktober ini mereka seminar dan semoga tahun depan sudah selesai dan bisa kembali mengabdi di Kampus ini,” katanya

Baca Juga :  Belum Berjalan Maksimal, Vaksin Terancam Kedaluwarsa

Ia juga mengharapkan agar  ke depan masyarakat di Papua Pegunungan memiliki pilihan dalam menentukan Perguruan Tinggi dan tidak lagi harus ke luar daerah untuk kuliah namun bisa tetap berada di wilayah Papua pegunungan.

“Artinya, kalau kita sudah menjadi Universitas, masyarakat punya pilihan, ada UNAIM Yapis Wamena kemudian ada di Pegunungan Bintang dan STMIK Agamua. Jadi, Masyarakat tidak harus ke luar daerah untuk kuliah, kecuali untuk pogram studi yang tidak ada di sini, itu tidak apa-apa kuliah di luar,”tutupnya. (jo)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya