“Hari ini kita di Papua belum banyak fasilitas publik yang menyediakan sarana sarana yang diperuntukkan untuk teman teman yang mengalami disabilitas, ini juga menjadi masalah untuk kita,” terang Christian saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Minggu (3/12).
Ketua DPRD Kota Jayapura Abisai Rollo menyampaikan Konsultasi tersebut bertujuan untuk memaksimalkan isi dari Raperda Otsus sebelum ditetapkan menjadi peraturan daerah. "Konsultasi ini bertujuan untuk mendengarkan saran dan masukan dari masyarakat adat, sehingga nantinya tahun 2023 ini Raperda Otsus ini bisa disidangkan," kata Abisai Rollo
Salah satunya dari mantan Anggota DPR Papua yang juga Yo Ondofolo Babrongko, Sentani, Kabupaten Jayapura, Ramses Wally bahwa, proses usul pergantian Ketua DPRD Kabupaten Jayapura Klemens Hamo kepada Cintiya Ruliani Talantan harusnya sudah selesai, karena dari surat pergantian yang dikeluarkan DPP Partai NasDem waktunya sudah lebih 2 minggu, tapi karena keterlambatan Pj Bupati Jayapura menindaklanjuti, maka prosesnya molor.
"Kami mengimbau warga yang tinggal di 139 kampung, 5 kelurahan dan 19 distrik di Kabupaten Jayapura selalu hati-hati dan waspada dengan kondisi cuaca yang ada saat ini,"ungkapnya kepada wartawan Cenderawasih Pos, Sabtu (2/12).
Mengutuk dan mengecam keras atas tindakan melawan hukum oleh para oknum pengurus dan anggota Ormas Garuda Kupang dan Ormas Flobamora Triple X Kupang dengan cara premanisme, main hakim sendiri, provokasi, anarkis, sara, merampas kewenangan institusi negara RI dalam hal keamanan dan kertertiban umum.
General Manager (GM) PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Jayapura, I Nengah Suryana Jendra mengatakan, survei ini melibatkan 5 kategori responden yaitu pelayanan kapal, pelayanan peti kemas, pelayanan non peti kemas, nahkoda, shipping agent, cargo owner dan penumpang kapal laut sebagai responden.
Kasus kebakaran salah satu ruangan atau perpustakaan tersebut pertama kali diketahui oleh salah satu keluarga dari saksi Selince Suebu (41) yang kebetulan sedang melintas.
"Update data kita ini yang cukup bermasalah. Kita berharap akhir tahun ini di bulan Desember nanti, kami sudah bisa mengembangkan aplikasi mandiri. Mudah-mudahan di awal Desember bisa dilaunching walikota secepatnya," harapnya.
Peserta yang terlibat dalam pelatihan tersebut notabene tergabung dalam klompok perajin Keramik souvenir dari bahan dasar tanah liat. "Ada dua klompok yang ikut serta dalam pelatihan ini, pertama dari Kelompok Ikatan Perempuan Kayu Batu Perajin Keramik, dan Kelompok Perajin Gerabah Tradisional, Titian Hidup Kampung Abar, Kabupaten Jayapura," ungkapnya.
“Barang bekas ini kita kumpul, dengan jumlah sekitar 250 gelas platik, Gelas platik ini kita belah, kemudian ditaburkan serbuk kayu lalu disemprotkan menggunakan piloks," terang Amanda Kristiani salah saru guru SD YPPK St. Petrus Argapura.