Sunday, April 28, 2024
30.7 C
Jayapura

Masyarakat Diminta Waspada Cuaca Ekstrim

SENTANI -Kepala Pelaksanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayapura Jan W.Rumere mengimbau masyarakat di Kabupaten Jayapura tetap waspada dan hati-hati terhadap kondisi cuaca yang sedang terjadi. Berdasarkan informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura,  masyarakat diimbau untuk mewaspadai cuaca ekstrim dan mengatasi sedini mungkin.

“Kami mengimbau warga yang tinggal di 139 kampung, 5 kelurahan dan 19 distrik di Kabupaten Jayapura selalu hati-hati dan waspada dengan kondisi cuaca yang ada saat ini,”ungkapnya kepada wartawan Cenderawasih Pos, Sabtu (2/12).

Jan menjelaskan, ada beberapa titik pemetaan daerah rawan di Kabupaten Jayapura yang rawan banjir, longsor serta dampak  potensi gelombang air laut.

Baca Juga :  Ujian ANBK untuk Kelas 5 SD Tolok Ukur Literasi Membaca  dan Numerasi

Berdasarkan monitoring perkembangan cuaca dan iklim oleh BMKG, saat ini  sudah memasuki musim penghujan sehingga potensi hujan ringan sampai kencang pasti ada. Oleh karena itu, potensi dini wajib dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Jayapura karena untuk Papua khususnya Kabupaten Jayapura, juga masuk daerah yang harus waspada dan hati-hati jika terjadi musim penghujan.

Menurutnya, cuaca di Papua terkadang panas terkadang hujan tidak menentu. Jika cuaca panas sekali bisa mengakibatkan kebakaran pada alang- alang yang kering di perbukitan dan jika cuaca hujan maka bisa berakibat potensi gelombang air laut naik, sehingga masyarakat yang tinggal di pesisir pantai harus  waspada. Begitu juga dengan warga yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir seperti di bawah kaki Gunung Cycloop juga harus waspada.

Baca Juga :  Lubang Drainase Sempit, Jalan Depan BKKBN Tergenang

Untuk itu, adanya beberapa bentukan kampung tanggung oleh BPBD Kabupaten Jayapura diharapkan ini bisa membantu memberikan informasi maupun  salah satu program pengurangan risiko bencana dan peningkatan kapasitas masyarakat oleh BPBD Kabupaten Jayapura.

Kampung tangguh di Kabupaten Jayapura  merupakan kampung yang memiliki kemampuan mengenali ancaman di wilayahnya dan mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan,  sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana.(dil/ary)

SENTANI -Kepala Pelaksanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayapura Jan W.Rumere mengimbau masyarakat di Kabupaten Jayapura tetap waspada dan hati-hati terhadap kondisi cuaca yang sedang terjadi. Berdasarkan informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura,  masyarakat diimbau untuk mewaspadai cuaca ekstrim dan mengatasi sedini mungkin.

“Kami mengimbau warga yang tinggal di 139 kampung, 5 kelurahan dan 19 distrik di Kabupaten Jayapura selalu hati-hati dan waspada dengan kondisi cuaca yang ada saat ini,”ungkapnya kepada wartawan Cenderawasih Pos, Sabtu (2/12).

Jan menjelaskan, ada beberapa titik pemetaan daerah rawan di Kabupaten Jayapura yang rawan banjir, longsor serta dampak  potensi gelombang air laut.

Baca Juga :  Jalan Holtekamp Kembali Dipalang di Lokasi Berbeda

Berdasarkan monitoring perkembangan cuaca dan iklim oleh BMKG, saat ini  sudah memasuki musim penghujan sehingga potensi hujan ringan sampai kencang pasti ada. Oleh karena itu, potensi dini wajib dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Jayapura karena untuk Papua khususnya Kabupaten Jayapura, juga masuk daerah yang harus waspada dan hati-hati jika terjadi musim penghujan.

Menurutnya, cuaca di Papua terkadang panas terkadang hujan tidak menentu. Jika cuaca panas sekali bisa mengakibatkan kebakaran pada alang- alang yang kering di perbukitan dan jika cuaca hujan maka bisa berakibat potensi gelombang air laut naik, sehingga masyarakat yang tinggal di pesisir pantai harus  waspada. Begitu juga dengan warga yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir seperti di bawah kaki Gunung Cycloop juga harus waspada.

Baca Juga :  Lubang Drainase Sempit, Jalan Depan BKKBN Tergenang

Untuk itu, adanya beberapa bentukan kampung tanggung oleh BPBD Kabupaten Jayapura diharapkan ini bisa membantu memberikan informasi maupun  salah satu program pengurangan risiko bencana dan peningkatan kapasitas masyarakat oleh BPBD Kabupaten Jayapura.

Kampung tangguh di Kabupaten Jayapura  merupakan kampung yang memiliki kemampuan mengenali ancaman di wilayahnya dan mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan,  sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana.(dil/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya