MERAUKE– Ketua Bawaslu Provinsi Papua Selatan Marman, S.Sos, MM, mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Papua Selatan untuk mensukseskan Pilkada serentak di Papua Selatan baik pemilihan gubernur dan wakil gubernur maupun bupati dan wakil bupati.
Ajakan ini disampaikan Marman ketika membuka sosialisasi pengawasan partisipatif bagi 350 ASN Pemerintah Provinsi Papua Selatan maupun ASN Kabupaten Merauke, di Swiss Belhotel Merauke, Minggu (27/10) kemarin.
Marman mengaku, personel pengawasan di Bawaslu Provinsi Papua Selatan sangat terbatas. Dengan wilayah yang cukup luas, Bawaslu Provinsi Papua Selatan hanya memiliki 1.633 pengawas mulia dari provinsi, kabupaten, distrik, kampung dan kelurahan dan TPS.
‘’Kami memohon kepada bapak ibu untuk melakukan pengawasan jalannya pemilihan. Jangan ragu-ragu untuk melaporkan kepada Bawaslu jika terjadi pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh peserta pemilihan maupn tim kampanye,’’ jelasnya.
Sementara itu, Devisi Pencegahan,. Partisipasi masyarakat dan Humas Bawaslu Papua Selatan Muhammad Muhajir mengatakan, ASN bukan menjadi obyek tapi mejadi subyek bagi Bawaslu. Karena Bawaslu Papua Selatan tidak bisa berjalan sendiri tanpa melibatkan stakeholder.
‘’Kami sadar bahwa ASN itu merupakan tonggak demokrasi yang berjalan di Papua Selatan ini. Karena netralitas dari bapak ibu sangat dibutuhkan. Karena dengan netralitas itu mewujudkan demoikrasi di Papua Selatan,’’ katanya.
Muhamad Muhajir menambahkan, bahwa sampai saat ini laporan pelanggaran ASN terkait netralitas ke Bawaslu saat ini dimana 1 ditangani Bawaslu Provinsi Papua Selatan, 1 ditangani Bawaslu Kabupaten Merauke, 4 laporan ditangani Bawaslu Kabupaten Boven Digoel dan 1 laporan ditangani Bawaslu Mappi. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos