MIMIKA – Menjelang perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026, Kepala Kepolisian Resort (Kaporles) Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman mengimbau warga masyarakat di Distrik Kwamki Narama terutama di lokasi bentrok agar senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Menurut Kapolres, ini merupakan momen sakral bagi umat Kristiani yang mestinya diperingati dengan penuh damai. Imbauan ini disampaikan menyusul bentrok dua kelompok warga di Kampung Amole, Distrik Kwamki Narama, yakni antara kelompok Dang dan Newegalen.
Kapolres menegaskan bahwa perayaan ini tidak boleh dicederai dengan tindakan-tindakan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban.
Kapolres juga menyampaikan bahwa pihaknya akan menindak tegas masyarakat yang membawa senjata tajam (sajam) di Area Kwamki Narama.
“Kita sudah tempatkan pasukan di sana (Kwamki Narama), jadi kami imbau kepada seluruh warga masyarakat jangan membawa sajam seperti panah dan lain-lain,” tegasnya dalam wawancara bersama awak media di Mapolres Mimika, Jalan Agimuga, Mile 32, Distrik Kuala Kencana, Senin (22/12).
“Apalagi ini menjelang Natal. Nanti apabila kedapatan pasti akan kami proses sesuai dengan undang-undang,” tambahnya.
MIMIKA – Menjelang perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026, Kepala Kepolisian Resort (Kaporles) Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman mengimbau warga masyarakat di Distrik Kwamki Narama terutama di lokasi bentrok agar senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Menurut Kapolres, ini merupakan momen sakral bagi umat Kristiani yang mestinya diperingati dengan penuh damai. Imbauan ini disampaikan menyusul bentrok dua kelompok warga di Kampung Amole, Distrik Kwamki Narama, yakni antara kelompok Dang dan Newegalen.
Kapolres menegaskan bahwa perayaan ini tidak boleh dicederai dengan tindakan-tindakan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban.
Kapolres juga menyampaikan bahwa pihaknya akan menindak tegas masyarakat yang membawa senjata tajam (sajam) di Area Kwamki Narama.
“Kita sudah tempatkan pasukan di sana (Kwamki Narama), jadi kami imbau kepada seluruh warga masyarakat jangan membawa sajam seperti panah dan lain-lain,” tegasnya dalam wawancara bersama awak media di Mapolres Mimika, Jalan Agimuga, Mile 32, Distrik Kuala Kencana, Senin (22/12).
“Apalagi ini menjelang Natal. Nanti apabila kedapatan pasti akan kami proses sesuai dengan undang-undang,” tambahnya.
