JAYAPURA – Dalam rangka strategi efektif penanganan Covid-19 dan program vaksinasi, Kapolres Tolikara AKBP Y Takamully menggelar Focus Group Disussion (FGD) di Aula Polres Tolikara, Rabu (9/6).
Turut hadir dalam FGD ini para Pejabat Utama Polres Tolikara, staf ahli Bupati Labansi SKM. Msi, Kadis Pertanian dan Perkebunan Ir. P. Latuconsina, Kepala Puskesmas Karubaga Dr. Hernika Pareang, Pasiter Kodim Persiapan Tolikara Kapten CKM Rahmat Hidayat dan Babinsa Koramil 1702-08/ Karubaga.
Kapolres Tolikara mengatakan, saat ini kita masih dihadapkan situasi pandemi Covid-19, sehingga dibutuhkan strategi efektif untuk mensosialisasikan bahaya Covid-19 kepada masyarakat.
“Kita sebagai tracer harus mendukung program pemerintah melalui tenaga kesehatan dalam melaksanakan program vaksinasi. Kita dukung dengan memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat akan bahaya Covid-19 dan vaksin itu aman dan halal,” ucap Kapolres Tolikara.
Kapolres menambahkan, saat ini juga masih terus dilakukan pemeriksaan arus keluar masuk ke Wilayah Kabupaten Tolikara dengan 3T yakni Testing, Tracing dan Treatment untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Kita harus mengawasi dengan ketat arus masyarakat keluar masuk Kabupaten Tolikara. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah kemungkinan masuknya penyebaran Covid-19 di wilayah kita. Segala kemungkinan harus segera diatasi dengan kerjasama dan koordinasi yang baik,” terangnya.(fia/ary)
JAYAPURA – Dalam rangka strategi efektif penanganan Covid-19 dan program vaksinasi, Kapolres Tolikara AKBP Y Takamully menggelar Focus Group Disussion (FGD) di Aula Polres Tolikara, Rabu (9/6).
Turut hadir dalam FGD ini para Pejabat Utama Polres Tolikara, staf ahli Bupati Labansi SKM. Msi, Kadis Pertanian dan Perkebunan Ir. P. Latuconsina, Kepala Puskesmas Karubaga Dr. Hernika Pareang, Pasiter Kodim Persiapan Tolikara Kapten CKM Rahmat Hidayat dan Babinsa Koramil 1702-08/ Karubaga.
Kapolres Tolikara mengatakan, saat ini kita masih dihadapkan situasi pandemi Covid-19, sehingga dibutuhkan strategi efektif untuk mensosialisasikan bahaya Covid-19 kepada masyarakat.
“Kita sebagai tracer harus mendukung program pemerintah melalui tenaga kesehatan dalam melaksanakan program vaksinasi. Kita dukung dengan memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat akan bahaya Covid-19 dan vaksin itu aman dan halal,” ucap Kapolres Tolikara.
Kapolres menambahkan, saat ini juga masih terus dilakukan pemeriksaan arus keluar masuk ke Wilayah Kabupaten Tolikara dengan 3T yakni Testing, Tracing dan Treatment untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Kita harus mengawasi dengan ketat arus masyarakat keluar masuk Kabupaten Tolikara. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah kemungkinan masuknya penyebaran Covid-19 di wilayah kita. Segala kemungkinan harus segera diatasi dengan kerjasama dan koordinasi yang baik,” terangnya.(fia/ary)
