Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

TMMD Wujudkan ‘Mimpi’ Warga Kampung Po Epe 

MERAUKE– Suara ayam berkokok di pagi hari serta matahari pagi yang cerah membangunkan Seblum Masfayen dari tidur lelapnya. Lelaki berusia 38 tahun dengan satu anak itu segera beranjak dari tempat tidurnya dan bersiap melakukan aktifitasnya sehari-hari.

Hal pertama yang ia lakukan ialah menyiapkan kebutuhan air bersih untuk keluarganya yang diambil dari sumur di kampung yang letaknya tidak terlalu jauh sekitar 50 meter dari rumahnya.

Tak jarang para penduduk kampung harus mengantri dahulu untuk bisa mendapatkan air bersih karena keterbatasan jumlah sumur yang ada di Kampung Po Epe, Distrik Ngguti, Kabupaten Merauke.

“Sebelum ada sumur, kami membuat galian di dekat rumah untuk mendapatkan air, tanpa pondasi sehingga sering longsor dan tertimbun tanah yang membuat air jadi kotor,” tutur Seblum Masfayen.

Kampung yang terletak di pedalaman Provinsi Papua Selatan ini sangat jauh dari wilayah perkotaan dengan kondisi jalan yang sangat sulit untuk dijangkau membuat harga material bahan bangunan serta kebutuhan bahan pokon lainnya sangat mahal.

Baca Juga :  Masyarakat Kampung Yogonima, Bakal Gelar Pesta Adat Bernunsa  Suku Hugula

Berkaca dari kondisi perekonomian masyarakat Kampung Po Epe yang tergolong kurang mampu, membuat harapan masyarakat untuk memiliki sumur sebagai sumber air bersih dan sanitasi yang baik dirasa tak mungkin lagi bagi warga Kampung Po Epe.

Untuk menuju Kampung Po Epe dapat ditempuh melalui 3 (tiga) jalur yaitu melalui jalur darat, jalur udara dan dan jalur laut/sungai. Apabila kondisi jalan rusak untuk untuk menuju kampung Po Epe dapat memakan waktu 2 (dua) hari perjalanan.

     Program TNI Manunggal Mambangun Desa (TMMD) Ke-119 Kodim 1707/Merauke seolah menjawab semua harapan Masyarakat Kampung Po Epe yang selama ini diidamkan.

Setelah menunggu selama 4 tahun sejak dibangunnya 2 unit sumur terakhir pada tahun 2020 melalui Dana Kampung, pada akhirnya Bapak Seblum Masfayen beserta 391 penduduk Kampung Po Epe bisa menikmati Air Bersih dan MCK yang Layak melalui Program TMMD.

Baca Juga :  Rentan Terinfeksi, Dorong Lansia Wajib Vaksinasi

TMMD Ke-119 Kodim 1707/Merauke yang dilaksanakan di Kampung Po Epe dinilai telah tepat sasaran dan memenuhi harapan masyarakat serta sangat membantu Pemerintah Daerah untuk mempercepat pembangunan hingga ditingkat pelosok kampung.

Sedikitnya, melalui Program TMMD Ke-119 Tahun 2024 Kodim 1707/Merauke di Kampung Po Epe akan dibangun 20 unit kamar mandi/WC serta 4 unit sumur galian untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan sanitasi yang sehat bagi warga Kampung Po Epe sehingga tidak perlu lagi harus berjalan jauh mengambil air dari Sungai/Kali Buraka yang tidak terjamin kebersihannya.

MERAUKE– Suara ayam berkokok di pagi hari serta matahari pagi yang cerah membangunkan Seblum Masfayen dari tidur lelapnya. Lelaki berusia 38 tahun dengan satu anak itu segera beranjak dari tempat tidurnya dan bersiap melakukan aktifitasnya sehari-hari.

Hal pertama yang ia lakukan ialah menyiapkan kebutuhan air bersih untuk keluarganya yang diambil dari sumur di kampung yang letaknya tidak terlalu jauh sekitar 50 meter dari rumahnya.

Tak jarang para penduduk kampung harus mengantri dahulu untuk bisa mendapatkan air bersih karena keterbatasan jumlah sumur yang ada di Kampung Po Epe, Distrik Ngguti, Kabupaten Merauke.

“Sebelum ada sumur, kami membuat galian di dekat rumah untuk mendapatkan air, tanpa pondasi sehingga sering longsor dan tertimbun tanah yang membuat air jadi kotor,” tutur Seblum Masfayen.

Kampung yang terletak di pedalaman Provinsi Papua Selatan ini sangat jauh dari wilayah perkotaan dengan kondisi jalan yang sangat sulit untuk dijangkau membuat harga material bahan bangunan serta kebutuhan bahan pokon lainnya sangat mahal.

Baca Juga :  99 Persen Disengaja, Kerugian Bisa Mencakup Aspek Ekologi, Ekonomi dan Sosial

Berkaca dari kondisi perekonomian masyarakat Kampung Po Epe yang tergolong kurang mampu, membuat harapan masyarakat untuk memiliki sumur sebagai sumber air bersih dan sanitasi yang baik dirasa tak mungkin lagi bagi warga Kampung Po Epe.

Untuk menuju Kampung Po Epe dapat ditempuh melalui 3 (tiga) jalur yaitu melalui jalur darat, jalur udara dan dan jalur laut/sungai. Apabila kondisi jalan rusak untuk untuk menuju kampung Po Epe dapat memakan waktu 2 (dua) hari perjalanan.

     Program TNI Manunggal Mambangun Desa (TMMD) Ke-119 Kodim 1707/Merauke seolah menjawab semua harapan Masyarakat Kampung Po Epe yang selama ini diidamkan.

Setelah menunggu selama 4 tahun sejak dibangunnya 2 unit sumur terakhir pada tahun 2020 melalui Dana Kampung, pada akhirnya Bapak Seblum Masfayen beserta 391 penduduk Kampung Po Epe bisa menikmati Air Bersih dan MCK yang Layak melalui Program TMMD.

Baca Juga :  Masyarakat Serbu Gerakan Pasar Murah, Beras Paling Dicari Warga   

TMMD Ke-119 Kodim 1707/Merauke yang dilaksanakan di Kampung Po Epe dinilai telah tepat sasaran dan memenuhi harapan masyarakat serta sangat membantu Pemerintah Daerah untuk mempercepat pembangunan hingga ditingkat pelosok kampung.

Sedikitnya, melalui Program TMMD Ke-119 Tahun 2024 Kodim 1707/Merauke di Kampung Po Epe akan dibangun 20 unit kamar mandi/WC serta 4 unit sumur galian untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan sanitasi yang sehat bagi warga Kampung Po Epe sehingga tidak perlu lagi harus berjalan jauh mengambil air dari Sungai/Kali Buraka yang tidak terjamin kebersihannya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya