JAYAPURA-Lima Nakes dan satu warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Agats, Kabupaten Asmat. Dimana 3 orang terkonfirmasi positif pada 21 Juli dan dua orang terkonfirmasi positif pada 22 Juli.
Kepala seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Asmat Sudarsono,SKM menyebut, 21 Juni lalu kasus terakhir Covid di Asmat. “Yang terkonfirmasi positif Covid ada di wilayah Agats, sementara Distrik lainnya di Asmat zona hijau,” terang Sudarsono saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Minggu (24/7)
Ia menyebut kasus Covid di Kabupaten Asmat naik turun, ada yang positif lalu kemudian sembuh setelah mendapatkan penanganan medis. Sementara itu, untuk vaksinasi sendiri Sudarsono menyampaikan vaksinasi tetap berjalan tapi agak lambat.
“Vaksin tetap berjalan namun agak lambat, untuk vaksin I mencapai 80 persen, vaksin II sebanyak 41 persen. Vaksin I lebih tinggi dari Vaksin II lantaran dulu tahun 2021 kalau divaksin ada sembako, sementara saat ini tidak, sehingga warga sudah menolak untuk diberikan,” terangnya.
Berdasarkan peta persebaran kasus Covid 19 di Kabupaten Asmat, terkonfirmasi Positif 1446 kasus, 5 kasus aktif, 1424 sembuh, 17 orang meninggal dunia. (fia/tri)
JAYAPURA-Lima Nakes dan satu warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Agats, Kabupaten Asmat. Dimana 3 orang terkonfirmasi positif pada 21 Juli dan dua orang terkonfirmasi positif pada 22 Juli.
Kepala seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Asmat Sudarsono,SKM menyebut, 21 Juni lalu kasus terakhir Covid di Asmat. “Yang terkonfirmasi positif Covid ada di wilayah Agats, sementara Distrik lainnya di Asmat zona hijau,” terang Sudarsono saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Minggu (24/7)
Ia menyebut kasus Covid di Kabupaten Asmat naik turun, ada yang positif lalu kemudian sembuh setelah mendapatkan penanganan medis. Sementara itu, untuk vaksinasi sendiri Sudarsono menyampaikan vaksinasi tetap berjalan tapi agak lambat.
“Vaksin tetap berjalan namun agak lambat, untuk vaksin I mencapai 80 persen, vaksin II sebanyak 41 persen. Vaksin I lebih tinggi dari Vaksin II lantaran dulu tahun 2021 kalau divaksin ada sembako, sementara saat ini tidak, sehingga warga sudah menolak untuk diberikan,” terangnya.
Berdasarkan peta persebaran kasus Covid 19 di Kabupaten Asmat, terkonfirmasi Positif 1446 kasus, 5 kasus aktif, 1424 sembuh, 17 orang meninggal dunia. (fia/tri)
