Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Kanwil Kemenag Gelar Dialog Kerukunan Umat Beragama dan Moderasi Beragama 

WAMENA-Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua melalui Bidang Urusan Agama Kristen menggelar Dialog Kerukunan Intern Umat Beragama dan Moderasi Beragama di Kabupaten Jayawijaya, pada Selasa  (18/7) di Gedung Sekolah Minggu GKI Betlehem Kabupaten Jayawijaya.

    Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua, Pdt. Klemens Taran, S.Ag., menyampaikan bahwa kegiatan penguatan moderasi beragama ini merupakan salah satu program prioritas Kementerian Agama untuk memperkuat kerukunan intern umat beragama.

  “Moderasi artinya menjaga keseimbangan, maka harus mempunyai kesadaran dalam diri untuk menjaga kerukunan baik intern maupun antar umat beragama,” ujar Klemens Taran.

  Kakanwil juga menyampaikan bahwa dalam penguatan moderasi harus ada komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan penguatan budaya lokal, dalam menjalankan program prioritas Kementerian Agama.

Baca Juga :  Pajak Daerah Pemprov Bertambah dari Lima Jenis Menjadi Tujuh Jenis 

  “Penguatan budaya lokal penting karena merupakan sarana untuk pemberitaan injil, sehingga moderasi dapat terwujud ditengah-tengah umat beragama” tegas Kakanwil.

    Subkoordinator Seksi Kelembagaan Bidang Urusan Agama Kristen Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua, Yoses Cipuk Hariyani, S.Th., yang juga merupakan Ketua Panitia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan sarana pembinaan umat beragama, untuk memupuk rasa persaudaraan diantara sesama lembaga keagamaan Kristen di Provinsi Papua, sebagai satu tim kerja dalam pelayanan kepada umat dan masyarakat.

  “Melalui kegiatan ini kita dapat menghimpun perkembangan yang terjadi ditengah kerukunan umat intern beragama yang dilayani,” ujar Ketua Panitia.

  Ketua Panitia juga menyampaikan bahwa para peserta yang hadir mengikuti kegiatan berjumlah 60 orang, yang terdiri dari Pimpinan Lembaga Denominasi Gereja Kristen di Kabupaten Jayawijaya.

Baca Juga :  Perusak Lahan Mangrove Jadi Tersangka

   Dalam dialog dipaparkan materi “Kebijakan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Dalam Memelihara dan Meningkatkan Kerukunan Umat Beragama” oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua Pdt. Klemens Taran, S.Ag., “Moderasi Beragama Dalam Terang Injili” oleh Pdt. Sosor Ambar Manurung, S.Th., dan “Partisipasi Gereja Dalam Memelihara Kerukunan Intern dan Moderasi Beragama” oleh Pdt. Alberth Yapo. (tri)

WAMENA-Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua melalui Bidang Urusan Agama Kristen menggelar Dialog Kerukunan Intern Umat Beragama dan Moderasi Beragama di Kabupaten Jayawijaya, pada Selasa  (18/7) di Gedung Sekolah Minggu GKI Betlehem Kabupaten Jayawijaya.

    Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua, Pdt. Klemens Taran, S.Ag., menyampaikan bahwa kegiatan penguatan moderasi beragama ini merupakan salah satu program prioritas Kementerian Agama untuk memperkuat kerukunan intern umat beragama.

  “Moderasi artinya menjaga keseimbangan, maka harus mempunyai kesadaran dalam diri untuk menjaga kerukunan baik intern maupun antar umat beragama,” ujar Klemens Taran.

  Kakanwil juga menyampaikan bahwa dalam penguatan moderasi harus ada komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan penguatan budaya lokal, dalam menjalankan program prioritas Kementerian Agama.

Baca Juga :  Peringati HUT ke-17 dan Hari Budaya Papua, MRP Gelar Ibadah Syukur

  “Penguatan budaya lokal penting karena merupakan sarana untuk pemberitaan injil, sehingga moderasi dapat terwujud ditengah-tengah umat beragama” tegas Kakanwil.

    Subkoordinator Seksi Kelembagaan Bidang Urusan Agama Kristen Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua, Yoses Cipuk Hariyani, S.Th., yang juga merupakan Ketua Panitia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan sarana pembinaan umat beragama, untuk memupuk rasa persaudaraan diantara sesama lembaga keagamaan Kristen di Provinsi Papua, sebagai satu tim kerja dalam pelayanan kepada umat dan masyarakat.

  “Melalui kegiatan ini kita dapat menghimpun perkembangan yang terjadi ditengah kerukunan umat intern beragama yang dilayani,” ujar Ketua Panitia.

  Ketua Panitia juga menyampaikan bahwa para peserta yang hadir mengikuti kegiatan berjumlah 60 orang, yang terdiri dari Pimpinan Lembaga Denominasi Gereja Kristen di Kabupaten Jayawijaya.

Baca Juga :  Boleh Open House, Asal Pakai Masker

   Dalam dialog dipaparkan materi “Kebijakan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Dalam Memelihara dan Meningkatkan Kerukunan Umat Beragama” oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua Pdt. Klemens Taran, S.Ag., “Moderasi Beragama Dalam Terang Injili” oleh Pdt. Sosor Ambar Manurung, S.Th., dan “Partisipasi Gereja Dalam Memelihara Kerukunan Intern dan Moderasi Beragama” oleh Pdt. Alberth Yapo. (tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya