NABIRE– Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan menggelar pasar murah untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi masyarakat.
“Langkah ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi masyarakat sekaligus sebagai upaya pengendalian inflasi yang cukup tinggi di wilayah tersebut,” ujar Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan Provinsi Papua Tengah, Frence The Papara disela-sela pergelaran pasar murah di halaman Bandar Udara Lama Nabire, Kamis, (12/12).
Frence mengatakan, gerakan pangan murah atau pasar murah ini merupakan inisiatif terakhir tahun ini untuk mendukung stabilitas pangan menjelang Nataru. “Kita membuat Gerakan Pangan Murah dalam rangka ketersediaan pangan dan keterjangkauan harga bagi masyarakat. Ini juga merupakan upaya pengendalian inflasi, terutama di Kabupaten Nabire dan Mimika,” kata dia.
Tujuan utama lainnya menurut Papara dari gerakan ini adalah jangkauan pangan murah dengan harga yang rendah. “Ini adalah salah satu upaya untuk mengendalikan inflasi sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka jelang nataru,” kata Papara.
Diharapkan, dengan adanya Gerakan Pangan Murah, masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan lebih tenang, tanpa khawatir dengan harga kebutuhan pokok yang tidak melambung tinggi. “Program ini diharapkan dapat menjadi solusi nyata dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat menjelang natal dan tahun baru,” imbuh Frence.
Lanjut dia, Pihaknya juga mendatangkan komoditas yang produksinya kurang, khususnya di Kabupaten Nabire.”Salah satu komoditas utama yang menjadi perhatian adalah cabai, yang ketersediaannya ditingkatkan agar harga tetap stabil dan terjangkau oleh masyarakat,” pungkasnya. (txt/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos