JAYAPURA – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr. Aaron Rumainum, M.Kes., mengatakan cakupan vaksinasi untuk anak, dosis I sebanyak 15.865, dosis tahap 2 sebanyak 888 dosis, sementara dosis tahap 3 masih 0.
“Cakupan vaksimasi perrgional Papua per 7 Februari untuk Papua dosis tahap pertama 59,1% dan Dosis ke-2 sebanyak 42,6%. Sementara untuk Imdonesia cakupan vaksin dosis pertama 89,9% dan dosis kedua 63,6%,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (11/2) kemarin.
Diakuinya, untuk regional Papua Selatan, cakupan vaksinasi dosis pertama sebanyak, 74% dan dosis kedua 50,4%. Regional Papua Tengah dosis pertama 22,6 dan kedua 21,6%.
“Regional Papua Pegunungan Tengah 4,2 persen dan 3,2 persen, peningkatan cakupan vaksinasi di Papua terus dilakukan,” tambahnya.
Dengan meningkatnya varian Omicron, maka percepatan vaksinasi juga terus ditingkatkan. Selain itu dirinya juga meminta masyarakat untuk tetap berprilaku taat prokes dengan ketat. (ana/gin)
JAYAPURA – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr. Aaron Rumainum, M.Kes., mengatakan cakupan vaksinasi untuk anak, dosis I sebanyak 15.865, dosis tahap 2 sebanyak 888 dosis, sementara dosis tahap 3 masih 0.
“Cakupan vaksimasi perrgional Papua per 7 Februari untuk Papua dosis tahap pertama 59,1% dan Dosis ke-2 sebanyak 42,6%. Sementara untuk Imdonesia cakupan vaksin dosis pertama 89,9% dan dosis kedua 63,6%,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (11/2) kemarin.
Diakuinya, untuk regional Papua Selatan, cakupan vaksinasi dosis pertama sebanyak, 74% dan dosis kedua 50,4%. Regional Papua Tengah dosis pertama 22,6 dan kedua 21,6%.
“Regional Papua Pegunungan Tengah 4,2 persen dan 3,2 persen, peningkatan cakupan vaksinasi di Papua terus dilakukan,” tambahnya.
Dengan meningkatnya varian Omicron, maka percepatan vaksinasi juga terus ditingkatkan. Selain itu dirinya juga meminta masyarakat untuk tetap berprilaku taat prokes dengan ketat. (ana/gin)
