BAN PAUD – PNF Dorong Pelayanan Merata di Papua

JAYAPURA- Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal (BAN PAUD – PNF), Nasrulloh, SE., M.Si., mengatakan bahwa BAN PAUD – PNF berupaya memberikan pelayanan yang merata di seluruh provinsi di seluruh Indonesia, terutama di Papua dan Papua Barat, yang mana PAUD menjadi konsentrasi dari pemerintah daerah, bagaimana pendidikan di Papua itu setara dengan daerah lain di Indonesia.

 Hal ini disampaikan Nasrulloh di sela-sela  Pelatihan Refreshment Asesor yang digelar BAN PAUD – PNF di Favehotel Jayapura, Jumat (14/5) kemarin. 

“BAN PAUD PNF ingin memberikan pelayanan yagn merata di seluruh provinsi di seluruh Indonesia, terutama di Papua dan Papua Barat, di mana PAUD menjadi konsentrasi dari pemerintah daerah bagaimana pendidikan di Papua sama dengan di tempat lain,” ujar Nasrulloh kepada Cenderawasih Pos, Jumat (14/6) kemarin.

 Lanjutnya, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi asesor, terlebih di tahun 2019 BAN PAUD PNF melakukan perubahan instrument, sehingga sistemnya berubah. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi, baik IT maupun substansi dari peningkatan penilaian akreditasi PAUD dan PNF.

“Dengan instrument yang berubah, diharapkan mampu menyamaratakan paradigma, bagaimana meningkatkan kualitas PAUD dan PNF di seluruh Indonesia, termasuk di Papua,” tambahnya. (gr/ary)

JAYAPURA- Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal (BAN PAUD – PNF), Nasrulloh, SE., M.Si., mengatakan bahwa BAN PAUD – PNF berupaya memberikan pelayanan yang merata di seluruh provinsi di seluruh Indonesia, terutama di Papua dan Papua Barat, yang mana PAUD menjadi konsentrasi dari pemerintah daerah, bagaimana pendidikan di Papua itu setara dengan daerah lain di Indonesia.

 Hal ini disampaikan Nasrulloh di sela-sela  Pelatihan Refreshment Asesor yang digelar BAN PAUD – PNF di Favehotel Jayapura, Jumat (14/5) kemarin. 

“BAN PAUD PNF ingin memberikan pelayanan yagn merata di seluruh provinsi di seluruh Indonesia, terutama di Papua dan Papua Barat, di mana PAUD menjadi konsentrasi dari pemerintah daerah bagaimana pendidikan di Papua sama dengan di tempat lain,” ujar Nasrulloh kepada Cenderawasih Pos, Jumat (14/6) kemarin.

 Lanjutnya, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi asesor, terlebih di tahun 2019 BAN PAUD PNF melakukan perubahan instrument, sehingga sistemnya berubah. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi, baik IT maupun substansi dari peningkatan penilaian akreditasi PAUD dan PNF.

“Dengan instrument yang berubah, diharapkan mampu menyamaratakan paradigma, bagaimana meningkatkan kualitas PAUD dan PNF di seluruh Indonesia, termasuk di Papua,” tambahnya. (gr/ary)