Thursday, May 9, 2024
24.7 C
Jayapura

Bank Papua Kaji Ulang Bantuan Sponsor ke Persewar

Direktur Operasional Bank Papua, Isak Wopari  saat memerikan keterangan kepada awak media saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (14/6) siang kemarin.( foto : Erik / Cepos)

JAYAPURA – PT Bank Papua kembali mengkaji ulang nilai sponsorship yang diberikan kepada tim promosi Liga 2 Persewar Waropen yang awalnya berjumlah Rp 50 juta.

Direktur Operasional Bank Papua, Isak Wopari mengatakan, jumlah tersebut memang sangat kecil bagi tim yang akan mengarungi kompetisi sepak bola kasta sepak kedua Tanah Air.

“Persewar Waropen di tahun 2019 ini baru promosi dari Liga 3 ke Liga 2, dan dari keputusan kemarin Bank Papua hanya bantu Rp 50 juta. Tetapi dengan jumlah seperti ini saya sangat yakin bahwa itu tidak akan eksis dengan jumlah itu,” ungkap Isak Wopari kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (14/6) kemarin.

Baca Juga :  Persipura Masih Gunakan Mandala

Oleh karena itu, mereka kembali melakukan rapat direksi di tingkat Bank Papua dan akhirnya menemui keputusan bahwa nilai sebelumnya yang berjumlah Rp 50 juta itu akan terjadi perubahan dari Rp 250-500 juta permusimnya.

“Saya sudah laporkan kepada Direktur Utama bahwa pihak manajemen Persewar Waropen keberatan dengan jumlah yang sudah kita putuskan Rp 50 juta. Itu sebabnya nanti teman-teman dari pemasaran akan kaji ulang untuk jumlah yang diberikan Bank Papua kepada Persewar Waropen,” ujarnya.

“Saya berharap kalau tidak Rp 250 juta atau sekitar Rp 500 juta untuk membantu tim Persewar Waropen di tahun ini. Jadi intinya jumlah Rp 50 juta itu ada perubahan,” sambungnya.

Baca Juga :  Sepak Bola Putri PON Papua Kampiun

Menurutnya, jumlah tersebut sudah sangat maksimal mengingat tim asuhan coach Carolino Ivakdalam itu sebagai tim prosmosi Liga 2, berbeda dengan tim yang sudah mentas pada Liga 1 seperti Persipura Jayapura dan Perseru Serui yang mendapatkan gelontoran dana hingga miliaran.

“Sebelumnya manajemen Persewar mengajukan Rp 4 miliar. Namun didalam ketentuan yang dibuat oleh Bank Papua bahwa untuk tim yang sudah bermain di level Liga 1 seperti Persipura Jayapura itu memang kita sudah tetapkan bahwa sponsornya Rp 10 miliar selama dua musim. Perseru Serui Rp 2,5 miliar namun karena musim ini Perseru sudah dijual jadi tidak kita berikan,” tandasnya. (eri/tho)

Direktur Operasional Bank Papua, Isak Wopari  saat memerikan keterangan kepada awak media saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (14/6) siang kemarin.( foto : Erik / Cepos)

JAYAPURA – PT Bank Papua kembali mengkaji ulang nilai sponsorship yang diberikan kepada tim promosi Liga 2 Persewar Waropen yang awalnya berjumlah Rp 50 juta.

Direktur Operasional Bank Papua, Isak Wopari mengatakan, jumlah tersebut memang sangat kecil bagi tim yang akan mengarungi kompetisi sepak bola kasta sepak kedua Tanah Air.

“Persewar Waropen di tahun 2019 ini baru promosi dari Liga 3 ke Liga 2, dan dari keputusan kemarin Bank Papua hanya bantu Rp 50 juta. Tetapi dengan jumlah seperti ini saya sangat yakin bahwa itu tidak akan eksis dengan jumlah itu,” ungkap Isak Wopari kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (14/6) kemarin.

Baca Juga :  Sepak Bola Putri PON Papua Kampiun

Oleh karena itu, mereka kembali melakukan rapat direksi di tingkat Bank Papua dan akhirnya menemui keputusan bahwa nilai sebelumnya yang berjumlah Rp 50 juta itu akan terjadi perubahan dari Rp 250-500 juta permusimnya.

“Saya sudah laporkan kepada Direktur Utama bahwa pihak manajemen Persewar Waropen keberatan dengan jumlah yang sudah kita putuskan Rp 50 juta. Itu sebabnya nanti teman-teman dari pemasaran akan kaji ulang untuk jumlah yang diberikan Bank Papua kepada Persewar Waropen,” ujarnya.

“Saya berharap kalau tidak Rp 250 juta atau sekitar Rp 500 juta untuk membantu tim Persewar Waropen di tahun ini. Jadi intinya jumlah Rp 50 juta itu ada perubahan,” sambungnya.

Baca Juga :  Persipura Masih Gunakan Mandala

Menurutnya, jumlah tersebut sudah sangat maksimal mengingat tim asuhan coach Carolino Ivakdalam itu sebagai tim prosmosi Liga 2, berbeda dengan tim yang sudah mentas pada Liga 1 seperti Persipura Jayapura dan Perseru Serui yang mendapatkan gelontoran dana hingga miliaran.

“Sebelumnya manajemen Persewar mengajukan Rp 4 miliar. Namun didalam ketentuan yang dibuat oleh Bank Papua bahwa untuk tim yang sudah bermain di level Liga 1 seperti Persipura Jayapura itu memang kita sudah tetapkan bahwa sponsornya Rp 10 miliar selama dua musim. Perseru Serui Rp 2,5 miliar namun karena musim ini Perseru sudah dijual jadi tidak kita berikan,” tandasnya. (eri/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya