Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Sempat Tertunda, Pelipatan Surat Suara Presiden Dimulai

MERAUKE– Rencana pelipatan surat suara yang dimulai Kamis 11/01/2024 kemarin ternyata mengalami pergeseran. Ketua KPU Kabupaten Merauke Rosina Kebubun ditemui wartawan  menjelaskan bahwa  pelipatan surat suara Presiden yang rencananya  dimulai Kamis (11/01/2024) ditunda karena adanya pergeseran terkait dengan kedatangan surat suara  Presiden tersebut.

‘’Dari pihak SMAN I Merauke sebenarnya sudah siapuntuk melakukan pelipatan suarat suara Presiden tersebut. Namun karena adanya pergeseran kedatangan surat suara Presiden ini sehingga awalnya kita mulai pelipatan pada Kamis kemarin bergeser ke hari Senin  15 Januari 2024,’’ kata Rosina Kebubun.

   Rosina Kebubun menjelaskan bahwa surat suara Presiden tersebut sudah dilakukan pembongkaran dari kapal dan sudah berada di Gudang KPU di Seringg Jaya. Senin mendatang baru surat suara  digeser ke Aula SMAN I Merauke untuk mulai dilipat.

Baca Juga :  KPU Beri Waktu 19 Hari Untuk Verifikasi Partai

Menurutnya, jumlah surat suara Presiden yang telah tiba sebanyak 85 koli atau sebanyak 176.569 lembar surat suara Presiden. Dimana 84 koli akan dilakukan pelipatan atau  sebanyak 166.569 lembar. Sedanghkan 1 koli atau sebanyak 1.000  lembar tidak akan dilipat karena dipersiapkan kemungkinan adanya   pemilu ulang, jika adanya pelanggaran di suatu TPS dan Bawaslu memberikan rekomendasi adanya pemilu ulang .

Sementara untuk surat suara DPR RI, DPD RI, DPR Provinsi dan DPR Kabupaten Merauke, lanjut  Rosina Kebubun direncanakan akan tiba ada 16 Januari mendatang.

Untuk pelipatan surat suara tersebut, KPU Merauke bekerja sama dengan SMAN I Merauke, SMAN 3 Merauke dan SMKN I Merauke. Dimana masing-masing sekolah menyiapkan 400 siswa untuk melakukan pelipatan tersebut.   

Baca Juga :  Viral di Medsos, Seorang Sopir Taksi Diamankan Polisi

Siswa yang masuk ke dalam aula atau ruangan tempat pelipatan surat suara tersebut  dalam  posisi steril , tidak membawa apa-apa dean akan dilakukan pemeriksaan saat memasuki ruangan. Begitu juga saat meninggakan ruangan pelipatan juga akan dilakukan pemeriksaan.   (ulo)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE– Rencana pelipatan surat suara yang dimulai Kamis 11/01/2024 kemarin ternyata mengalami pergeseran. Ketua KPU Kabupaten Merauke Rosina Kebubun ditemui wartawan  menjelaskan bahwa  pelipatan surat suara Presiden yang rencananya  dimulai Kamis (11/01/2024) ditunda karena adanya pergeseran terkait dengan kedatangan surat suara  Presiden tersebut.

‘’Dari pihak SMAN I Merauke sebenarnya sudah siapuntuk melakukan pelipatan suarat suara Presiden tersebut. Namun karena adanya pergeseran kedatangan surat suara Presiden ini sehingga awalnya kita mulai pelipatan pada Kamis kemarin bergeser ke hari Senin  15 Januari 2024,’’ kata Rosina Kebubun.

   Rosina Kebubun menjelaskan bahwa surat suara Presiden tersebut sudah dilakukan pembongkaran dari kapal dan sudah berada di Gudang KPU di Seringg Jaya. Senin mendatang baru surat suara  digeser ke Aula SMAN I Merauke untuk mulai dilipat.

Baca Juga :  Danlanud Sebut Wartawan Mitra Kerja, Kabandara Mengaku Tidak Suka Diwawancarai 

Menurutnya, jumlah surat suara Presiden yang telah tiba sebanyak 85 koli atau sebanyak 176.569 lembar surat suara Presiden. Dimana 84 koli akan dilakukan pelipatan atau  sebanyak 166.569 lembar. Sedanghkan 1 koli atau sebanyak 1.000  lembar tidak akan dilipat karena dipersiapkan kemungkinan adanya   pemilu ulang, jika adanya pelanggaran di suatu TPS dan Bawaslu memberikan rekomendasi adanya pemilu ulang .

Sementara untuk surat suara DPR RI, DPD RI, DPR Provinsi dan DPR Kabupaten Merauke, lanjut  Rosina Kebubun direncanakan akan tiba ada 16 Januari mendatang.

Untuk pelipatan surat suara tersebut, KPU Merauke bekerja sama dengan SMAN I Merauke, SMAN 3 Merauke dan SMKN I Merauke. Dimana masing-masing sekolah menyiapkan 400 siswa untuk melakukan pelipatan tersebut.   

Baca Juga :  Di Indonesia Timur, e-Government Papua Terbaik

Siswa yang masuk ke dalam aula atau ruangan tempat pelipatan surat suara tersebut  dalam  posisi steril , tidak membawa apa-apa dean akan dilakukan pemeriksaan saat memasuki ruangan. Begitu juga saat meninggakan ruangan pelipatan juga akan dilakukan pemeriksaan.   (ulo)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya