JAYAPURA – Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar Pemerintah Provinsi Papua dalam rangka memperkuat kelembagaan satu data.
Kepala UPTB Pusat Data dan Analisa pembangunan Provinsi Papua Andry SIP. M.SI menyampaikan dengan memperkuat kelembagaan maka data data untuk mendukung perencanaan pembangunan daerah di bumi cenderawasih semakin lebih baik dan berkualitas.
“Dengan adanya rakor, masing masing perwakilan dari kabupaten ketika kembali sudah bisa membangun dan menyiapkan kelembagaan 1 data di tingkat kabupaten. Dengan mendirikan forum data kabupaten,” kata Andry kepada wartawan usai Rapat Koordinasi Papua Integrasi Satu Data (PAITUA), Rabu (7/9).
Ia juga menyebut dengan adanya Rakor maka teman teman dari kabupaten yang berasal dari wilayah Daerah Otonomi Baru (DOB) akan memperkuat dirinya masing maisng.
“Untuk teman teman di tingkat provinsi di tiga daerah DOB kami dari Pemerintah Provinsi Papua siap mengasistensi jika diperlkukan untuk memperkuat kelembagaan data di wilayah DOB tersebut,” kata Andry.
Selain itu, Andry juga berharap forum data terbentuk di Desember, yang nantinya bakal ada kesepakatan bersama. Mengingat sudah ada Surat Edaran Gubernur Papua Lukas Enembe.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Triwarno Purnomo menyebut ketersediaan data memiliki peran yang sangat penting sebagai basis data pada Daerah Otonomi Baru (DOB) di tanah Papua, dimana dengan data yang akurat dapat menentukan arah kebijakan pembangunan sesuai dengan potensidan kebutuhan Provinsi tersebut.
“Kini yang paling urgen untuk divalidasi adalah data jumlah Orang Asli Papua (OAP) yang merupakan salah satu indikator perhitungan dan pembagian danaotonomi khusus di Provinsi dan kabupaten/kota,” pungkasnya. (fia/gin)
JAYAPURA – Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar Pemerintah Provinsi Papua dalam rangka memperkuat kelembagaan satu data.
Kepala UPTB Pusat Data dan Analisa pembangunan Provinsi Papua Andry SIP. M.SI menyampaikan dengan memperkuat kelembagaan maka data data untuk mendukung perencanaan pembangunan daerah di bumi cenderawasih semakin lebih baik dan berkualitas.
“Dengan adanya rakor, masing masing perwakilan dari kabupaten ketika kembali sudah bisa membangun dan menyiapkan kelembagaan 1 data di tingkat kabupaten. Dengan mendirikan forum data kabupaten,” kata Andry kepada wartawan usai Rapat Koordinasi Papua Integrasi Satu Data (PAITUA), Rabu (7/9).
Ia juga menyebut dengan adanya Rakor maka teman teman dari kabupaten yang berasal dari wilayah Daerah Otonomi Baru (DOB) akan memperkuat dirinya masing maisng.
“Untuk teman teman di tingkat provinsi di tiga daerah DOB kami dari Pemerintah Provinsi Papua siap mengasistensi jika diperlkukan untuk memperkuat kelembagaan data di wilayah DOB tersebut,” kata Andry.
Selain itu, Andry juga berharap forum data terbentuk di Desember, yang nantinya bakal ada kesepakatan bersama. Mengingat sudah ada Surat Edaran Gubernur Papua Lukas Enembe.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Triwarno Purnomo menyebut ketersediaan data memiliki peran yang sangat penting sebagai basis data pada Daerah Otonomi Baru (DOB) di tanah Papua, dimana dengan data yang akurat dapat menentukan arah kebijakan pembangunan sesuai dengan potensidan kebutuhan Provinsi tersebut.
“Kini yang paling urgen untuk divalidasi adalah data jumlah Orang Asli Papua (OAP) yang merupakan salah satu indikator perhitungan dan pembagian danaotonomi khusus di Provinsi dan kabupaten/kota,” pungkasnya. (fia/gin)
