Sebagai pelatih, meski tergabung dengan tim-tim kuat dari masing-masing benua, Moriyama optimistis timnya dapat bersaing dan melaju lebih jauh dari sekadar mencapai perempat final, babak terjauh yang pernah ditempuh.
“Skuad Polandia sangat agresif dan telah mencetak gol dalam beberapa kemenangan persahabatan terakhir mereka. Namun, kami merasa pertahanan dan serangan kami tepat sasaran, jadi kami akan mengincar kemenangan dan tidak kebobolan. Argentina juga memiliki banyak pemain berkualitas, dengan tim senior mereka yang menduduki peringkat satu dunia,” ucap Moriyama.
“Adapun Senegal, mereka adalah juara Afrika. Gaya permainannya berbeda dari dua tim lainnya dan Jepang mungkin kesulitan dengan fisik mereka yang tidak biasa,” tambahnya.
Lebih lanjut, Moriyama juga berharap Piala Dunia U-17 menjadi ajang yang tepat bagi pemain-pemain mudanya untuk menjadi tulang punggung tim senior Jepang di masa depan mengikuti jejak Tafekusa Kubo dan Yukinari Sugawara.
“Saat ini, semakin banyak pemain reguler senior yang memiliki pengalaman di kompetisi sebelumnya seperti Tafekusa Kubo dan Yukinari Sugawara,” ucap Moriyama.
“Jumlah mereka yang berhasil lolos dari tim-tim tersebut ke tim senior Jepang terus bertambah. Kami berharap Piala Dunia U-17 menjadi langkah besar bagi para pemain dalam hal pengalaman turnamen untuk mempersiapkan mereka menghadapi standar tim senior,” tutupnya. (*)
Sumber: Jayapura
Sebagai pelatih, meski tergabung dengan tim-tim kuat dari masing-masing benua, Moriyama optimistis timnya dapat bersaing dan melaju lebih jauh dari sekadar mencapai perempat final, babak terjauh yang pernah ditempuh.
“Skuad Polandia sangat agresif dan telah mencetak gol dalam beberapa kemenangan persahabatan terakhir mereka. Namun, kami merasa pertahanan dan serangan kami tepat sasaran, jadi kami akan mengincar kemenangan dan tidak kebobolan. Argentina juga memiliki banyak pemain berkualitas, dengan tim senior mereka yang menduduki peringkat satu dunia,” ucap Moriyama.
“Adapun Senegal, mereka adalah juara Afrika. Gaya permainannya berbeda dari dua tim lainnya dan Jepang mungkin kesulitan dengan fisik mereka yang tidak biasa,” tambahnya.
Lebih lanjut, Moriyama juga berharap Piala Dunia U-17 menjadi ajang yang tepat bagi pemain-pemain mudanya untuk menjadi tulang punggung tim senior Jepang di masa depan mengikuti jejak Tafekusa Kubo dan Yukinari Sugawara.
“Saat ini, semakin banyak pemain reguler senior yang memiliki pengalaman di kompetisi sebelumnya seperti Tafekusa Kubo dan Yukinari Sugawara,” ucap Moriyama.
“Jumlah mereka yang berhasil lolos dari tim-tim tersebut ke tim senior Jepang terus bertambah. Kami berharap Piala Dunia U-17 menjadi langkah besar bagi para pemain dalam hal pengalaman turnamen untuk mempersiapkan mereka menghadapi standar tim senior,” tutupnya. (*)
Sumber: Jayapura
