PELATIH Real Madrid, Carlo Ancelotti mengonfirmasi bahwa gelandang Inggris Jude Bellingham siap menghadapi Barcelona di El Clasico pada Sabtu (28/10), setelah ia terpaksa absen saat mereka menang di Liga Champions di Braga karena cedera paha.
Bellingham yang berusia 20 tahun telah membuat transisinya ke sepak bola Spanyol terlihat sangat mudah dengan 11 gol dan tiga assist dalam 12 pertandingan di semua kompetisi sejak bergabung dari Borussia Dortmund.
Dia mencetak gol kemenangan dalam kemenangan 2-1 untuk Real di Braga dan menjadi pemain Real Madrid kedua yang mencetak gol dalam tiga pertandingan pertamanya di Liga Champions setelah Christian Karembeu pada 1998.
“(Bellingham) akan bermain karena kondisinya baik-baik saja, ia telah pulih total. Mereka telah menghilangkan kelebihan beban (di ototnya),” kata Ancelotti pada konferensi pers pada Jumat (27/10).
“Saya tidak perlu menjelaskan kepadanya apa itu Clasico, semua orang tahu apa artinya. Ini pertandingan tingkat dunia,” imbuhnya.
Meski mengakui telah mengantisipasi besar-besaran pertandingan tersebut, Ancelotti menegaskan pertandingan tersebut tidak boleh dilihat sebagai final.
“Kami termotivasi, ini adalah pertandingan yang penting dan spesial. Tapi ini hanya El Clasico pertama musim ini, akan ada lebih banyak lagi. Piala Super, pertandingan LaLiga di kandang kami, Copa del Rey, Liga Champions,” jelas Ancelotti.
“Ada begitu banyak peluang bagi kami untuk bertemu lagi yang membuat saya merasa bahwa pertandingan besok hanyalah yang pertama dari banyak pertandingan. Dan kami dalam kondisi yang baik,” tambahnya.
Ancelotti mengatakan dia tidak pernah memberikan penjelasan kepada para pemain tentang keputusan pemilihannya, di tengah kekhawatiran tentang peran gelandang veteran Luka Modric dengan pemain-pemain muda seperti Bellingham, Eduardo Camavinga dan Aurelien Tchouameni yang berkembang pesat.
“Semua pemain adalah profesional dan tidak meminta penjelasan. Demikian pula, saya biasanya tidak memberikan penjelasan kepada mereka yang tidak bermain. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” kata Ancelotti tentang peran Modric.
“Kami bekerja dengan sistem baru dan banyak hal yang berubah, terkadang kami melakukan rotasi untuk menjaga skuad tetap segar dan termotivasi. Itu saja,” jelas pelatih berusia 64 tahun itu.
Real memimpin klasemen LaLiga, sejajar dengan Girona, tim yang mengejutkan musim ini, dengan 25 poin dari 10 pertandingan. Barcelona berada di urutan ketiga dengan 24 poin, unggul dua poin dari Atletico Madrid. (*)
Sumber: Reuters | Jawapos
